Lihat ke Halaman Asli

teguh wiyono

guru SMAN 1 Losari dan hypnotherapist

"Turuk Bintul", Sensasi Makanan Khas Jepara

Diperbarui: 27 Maret 2020   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. solopos

Jika kita mendengar namanya serasa risih di telinga kita. Dalam hati kita pasti menyebut tidak senonoh atau saru. Ya bagaimana lagi begitulah namanya. Entah bagaimana asal-muasal ceritanya dahulu dan kenapa dinamai turuk bintul. Hanya orang terdahulu yang tahu kenapa. Turuk itu artinya (maaf) kemaluan perempuan, bintul artinya bentol. 

Secara umum tampilannya bulat terbuat dari ketan yang dibentuk bulat, atau dikepalkan sehingga bulat. Ditambah dengan kacang tolo. Rasanya sangat gurih dan nikmat. Apalagi jika dimakan bersama secangkir teh hangat. Sungguh luar biasa.

Di bawah ini penulis tuliskan resep cara membuatnya. Mudah sekali dan selamat mencoba.

Bahan yang anda siapkan :

1. 200 gram ketan putih, direndam 1 jam dan ditiriskan

2. 200 ml santan

3. 25 gram kacang tolo, direndam 2 jam ditiriskan lalu direbus

4. 1 Lembar daun pandan

5. 100 gram kelapa parut

6. 1/2 sendok makan garam

Cara membuatnya :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline