Senja baru saja lewat
Ketika mentari sudah kembali pulang keperaduannya menjemput mimpi
Segudang cerita perjalanan waktu seharian penuh membawa makna yang sangat dalam dan kelam
Sekelam warna kulitmu yang kusut
Kusut termakan oleh waktu dan menanggung beban kerasnya kehidupan yang semakin waktu semakin bertambah sulit.
Belum lagi hadirnya wabah corona membuat warga takut untuk keluar rumah dan menggunakan jasamu
Suasana malam ini pun terlihat sepi dan samun, wingit seperti kuburan
Sang penjual wedangan tertunduk sayu memandang dagangan yang dingin seprti es batu
"Sepi mas sejak ada wabah corona, tapj kalau aku berdiam di rumah terus anak istriku makan apa....?" suaranya merintih parau.
"Rasa takutku dengan virus masih kalah sama rasa takut anak istriku kelaparan" sahutnya