Lihat ke Halaman Asli

Teguh Wahyudi

Guru Produktif SMK, (Pensiunan PNS) Relawan Sosial Kemanusiaan Palang Merah Indonesia

TK Putra Pertiwi: Bocil Belajar Silaturahmi Lebaran "Halalbihalal"

Diperbarui: 3 Mei 2024   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 gambar: Dokumen TK Putra Pertiwi

        Menurut Ki Hajar Dewantara dalam Teori  "Tri Setra Pendidikan", Pendidikan terjadi di alam (lingkungan) Keluagra, alam (lingkungan)  Sekolah dan alam (lingkungan) Masyarakat. Di lingkungan Keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama, sejak lahir anak  pertama kali mendapatkan pendidikan dari keluarga nya berupa  pebiasaan- pembiasaan pengenalan norma- norma yang berlaku di keluarga dan  masyarakat, selanjutnya sejak memasuki dunia  pendidikan formal, peran keluarga sangat penting dalam mengontrol, putra putrinya. Pendidikan di lingkungan Sekolah merupakan kelanjutan pendidikan dari lingkungan keluarga, di saat orang tua tidak mampu lagi mendidik putra -putrinya selanjutnya pendidikan diserahkan pada sekolah, dengan berbagai dinamika perkembangannya, namun peran keluarga di saat ini masih sangat penting. Pendidikan di lingkungan Masyarakat. Manusia sebagai makluk Sosial  sejak lahir kehidupannya  tidak bisa hidup sendiri tanpa pertolongan orang tua atau bantuan orang lain disekitarnya tumbuh dan berkembang dalam hidupnya memerlukan sosialisasi dan pergaulan dengaan teman sebaya  di masyarakat untuk saling berkomunikasi.

 gambar: Dokumen TK Putra Pertiwi

Pada hari Raya Idul Fitri 1445  TK Putra Pertiwi melaksanakan "Halalbihalal" bocah cilik (bocil) merupakan  program anak belajar  silaturahmi antar sesama siswa TK Putra Pertiwi yang bertujuan anak-anak TK Putra pertiwi dapat melaksnakan silaturahmi dengan teman sebaya dengan guru dan dengan orang tua sesuai ajaran gama Islam, saling berjabatan, saling memaafkan, tidak ada dendam diantara sesama melalui pembiasaan sebagai  makluk sosial betapa pentingnya makna Silaturahmi.

gambar: Dokumen TK Putra Pertiwi

Sebelum Halalbihalal, para siswa belajar menghormati orang yang sedang berpuasa, yaitu dengan cara tidak membawa makanan dan minuman selama di kelas, dan tidak boleh makan dan minum di tempat terbuka, peran orang tua mengingatkan para putra putrinya agar tidak makan dan minum ditempat terbuka saat di bulan uasa Ramadhan, nah kerjasama antara guru dengan orangtua adalah bagaimana siswa mempunyai sikap empati terhadap orang yang sedang puasa, diharapkan terbentuk sikap spiritual yaitu empati dan menghargai terhadap sesama yang mejalankan ibadah puasa.

gambar: Dokumen TK Putra Pertiwi

 

Pada hari Raya Idul Fitri 1445  TK Putra Pertiwi melaksanakan "Halalbihalal" lbocah cilik (bocil) merupakan  program anak belajar  silaturahmi antar sesama siswa TK Putra Pertiwi yang bertujuan anak-anak TK Putra pertiwi dapat melaksnakan silaturahmi dengan teman sebaya dengan guru dan dengan orang tua sesuai ajaran gama Islam, saling berjabatan, saling memaafkan, tidak ada dendam diantara sesama melalui pembiasaan sebagai  makluk social betapa pentingnya makna Silaturahmi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline