Permendikbud Ristek RI Nomor 7 Tahun 2022 Tentang standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah, Pendidikan Anak Usia Dini adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rancangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Satuan atau program PAUD adalah layanan PAUD yang dilaksanakan pada suatu lembaga pendidikan dalam bentuk Taman Kanak-kanak (TK)/Raudhatul Athfal (RA)/Bustanul Athfal (BA), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS).
salah satu materi pelajarannya adalah mengenal dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengenal ajaran pokok agama, dan menunjukkan sikap menyayangi dirinya, sesama manusia serta alam sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa melalui partisipasi aktif dalam merawat diri dan lingkungannya. Berdasarkan materi PAUD, dilaksanakan program penanaman karakter TK Putra Pertiwi melalui keteladanan orang tua.
Tri Sentra Pendidikan, dalam pendidikan karakter adalah, pendidikan pada diri siswa terjadi pada: (1) Alam Keluarga, Pendidikan karakter yang pertama dan utama adalah berlangsung di lingkungan keluarga, orang tua mengajarkan anak sejak lahir, melalui pembiasaan-pembiasaan dan teladan -teladan yang berdasarkan norma-norma, baik norma agama dan norma yang berlaku pada masyarakat itu sendiri. (2) lingkungan sekolah, dalam melaksanakan pendidikan karakter di sekolah melalui pendidikan karakter berbasis sekolah, yaitu sekolah menciptakan lingkungan yang menunjang pembentukan karakter misalnya budaya disiplin, tertib, budaya jujur, budaya tepat waktu, tidak membuang sampah sembarangan dan menciptakan budaya spiritual. Pendidikan karakter berbasis kelas, guru saat melaksanakan pembelajaran di awali dengan guru datang lebih awal, menegakkan budaya tertib, tepat waktu, disiplin, dan pembelajaran di awali dengan berdoa, pembelajaran selalu menjunjung prinsip-prinsip kejujuran, guru sebagai figur keteladanan. (3) lingkungan masyarakat. Lingkungan masyarakat dimana siswa berada turut menentukan atau mempengaruhi perkembangan karakter siswa, lebih-lebih dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dengan beragam sosial media baik seg positif maupun negatif turut mempengaruhi pembentukan karakter siswa. Berdasarkan uraian diatas TK Putra pertiwi mencoba mensinergikan pendidikan karakter diRumah dan disekolah.
Pada tanggal 2 Maret 2024 TK Putra Pertiwi Telaga Murni Kabupaten Bekasi mengadakan kegiatan Bazar untuk kaum Duafa di lingkungan Desa Telaga Murni, dalam bentuk bazar gratis yang melibatkan wali murid dan alumni. Sebagai panitia Ketua adalah Mama Hose, Sekretaris Mama Jamora, Bendahara mama Aska dan mama Salma. Kegiatan merupakan salah satu program TK Putra Pertiwi. Tujuan kegiatan ini untuk mendidik siswa agar berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. Kegiatan ini di awali setiap siswa pada setiap harinya mengumpulkan kue, uang, dan baju layak pakai selama 3 pekan. Selain itu tujuan kegiatan ini menjalin silaturahmi antar wali murid agar terjadi hubungan yang erat dan saling gotong royong. Semua barang-barang dibentuk dalam kegiatan "bazar gratis", Saat pelaksanaan Bazar, disaksikan oleh para siswa dan para orang tua siswa serta guru-guru. Dengan kegiatan ini diharapkan tumbuh karakter peduli siswa, sebagai dasar pembentukan karakter saat dewasa kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H