Lihat ke Halaman Asli

Teguh Wahyudi

Guru Produktif SMK, (Pensiunan PNS) Relawan Sosial Kemanusiaan Palang Merah Indonesia

Sisi Keunggulan Kurikulum 2013 yang Diabaikan

Diperbarui: 14 Februari 2024   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: https://sman1jember.sch.id/

SISI KEUNGGULAN KURIKULUM 2013 (K13) YANG  DIABAIKAN

Dalam tulisan terdahulu "Penggantian Kurikulum 2013 suatu malpraktek Pendidikan di Indonesia".  sekolah- sekolah di Indonesia dari SD, SMP SMA/ SMK yang diperlukan adalah laboratorium (didalamnya peralatan dan bahan praktek) dan Perpustakaan sesuai Standar Nasional Pendidikan, bukan menggantikan Kurikulum seperti yang dilakukan Mas menteri. Dalam pandangan sistem pendidikan bila proses pendidikan tidak didukung laboratorium, perpustakaan sebagai sumber belajar, secanggih apapun kurikulumnya  tujuan pendidikan tidak akan tercapai.

Kurikulum 2013 dirancang fleksibel (1) Kemendikbud mempunyai kewenangan Membuat Regulasi-regulasi (Standar Kelulusan, Standar Isi, Standar Proses Standar Penilaian), membuat Spektrum keahlian, dan regulasi pendukung lainnya. (2) Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan, mempunyai kewenangan membuat  Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Misalnya mata pelajaran (Mapel) seni budaya, Kompetensi Dasar yang diterbitkan kemendikbud belum bisa dipakai kalau belum disesuaikan budaya wilyah setempat, berbagai model pembelajaran di K13 dari Project based learning tematik terpadu , Science Technology, Engineering and Mathematic (STEM) telah disiapkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline