Lihat ke Halaman Asli

Aksi Nyata Modul 1.4. _Program Guru Penggerak

Diperbarui: 6 Agustus 2023   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

           Sebagai manusia seharusnya kita menyadari untuk apa kita di ciptakan oleh sang khalik Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yaitu untuk beribadah. Bukan sekedar ibadah ritual yang biasa kita lakukan sehari-hari, berbuat baik pun merupakan ibadah yang memiliki nilai baik di sisiNya. Kebaikan yang kita lakukan untuk kepentingan orang banyak juga memiliki nilai istimewa di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Rarena Rasullullah SAW pernah bersabda bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat bagi manusia lainnya. Kita sudah di takdirkan dan di kodratkan menjadi Guru, kata mendidik, mengajar, melatih, membimbing, merupakan kata yang sering kita hafalkan.

Namun terkadang kita belum memahami secara mendalam tentang hakikat dari kata mendidik dan pendidikan sebagai guru. Mengantar dan menuntun manusia agar dapat hidup di kehidupannya merupakan tugas yang tidak ringan, dengan latar belakang kehidupan baik lingkungan masyarakat dan keluarga yang berbeda-beda, dengan kodrat yang berbeda-beda pula, kita dituntut untuk dapat meracik dan menuntun murid agar mereka dapat hidup di lingkungannya dengan selamat dan bahagia.

Sebagai penuntun dan pengantar tentulah mengetahui cara dan jalan yang akan di lalui, mengendalikan diri sendiri dan pengembangan diri agar pengetahuan makin bertambah merupakan kunci seorang guru agar dapat menciptakan orang-orang yang dapat mengenali diri sendiri dan pengembangan potensi diri dengan budi pekerti yang baik sehingga jalan menuju masyarakat yang selamat dan bahagia bisa tercapai. Harapannya, setelah memahami secara mendalam tentang pemikiran KHD mengenai pendidikan, maka guru diharapkan lebih banyak belajar, konsistensi terhadap apa yang telah diperoleh dari setiap pengembangan diri mengenai guru penggerak sehingga tujuan dan cita-cita mulia mengantarkan anak kepada masyarakat dengan selamat dan bahagia bisa terwujud.

            Menurut kihajar dewantara Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti seperti kekuatan batin, pengautan karakter, membuka pikiran dan wawasan, menjaga Kesehatan tubuh dalam rangka kesempurnaan hidup dengan keselarasan dunianya.

Menurut KHD kita sebagai guru harus memahami dasar-dasar Pendidikan agar dalam kegiatan pengajaran dan Pendidikan murid dapat dan sesuai dengan tujuannya.

Sesuai dengan dengan dasar pemikiran KHD yang menyatakan bahwa pendidikan adalah Menuntun, Kodrat Anak yang Merdeka, Pendidikan yang berpihak pada anak, Budi Pekerti, Anak bukan Tabula Rasa, maka ada beberapa yang pernah dan rencana akan saya lakukan di sekolah tempat saya mengajar.

1. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan

Gagasan dan ide akan muncul manakala kita memang benar-benar pada posisi yang "kepepet". Saat di kelas, saya selalu meminta anak untuk memanjatkan do'a agar usaha memperoleh ilmu dengan mudah di dapat dan di aplikasikan. Setelah itu, saya berkeliling kelas untuk memeriksa kerapihan murid dan kebersihan kelas sebagai penerapan karakter yang baik. selain 5S yang kami selalu terapkan (Senyum, sapa, salam, sopan dan santun).

2. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik 

Pengalaman di sekolah saya adalah saat banyaknya sampah yang berserakan terutama sampah plastik botol bekas air mineral, disana timbul ide agar mengurangi sampah plastik, maka setiap kelas wajib membeli galon masing-masing dan siswa diminta untuk membawa botol minuman, sehingga dapat mengurangi sampah botol plastik.

3. 'Foto bercerita' dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi) aksi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline