"tuhan itu kejam,"
"tuhan itu cinta, tuhan ada dimana-mana,"
"apakah tuhan ada di peluru yang membunuh jack?"
"tentu saja"
"apakah ia ada dalam diriku?
Begitu sepenggal percakapan jacqueline kennedy dengan seorang pastur di sebuah pemakaman. kalimat-kalimat sinis dan bernada marah kepada tuhan itu terlontar oleh jacqueline kennedy (jackie) kepada pastur yang diajaknya bicara.
Jackie adalah istri dari presiden amerika serikat John F kennedy, jackie melontarkan pertanyaan itu karena ia sedih dan belum bisa menerima bahwa suaminya dibunuh secara keji dihadapannya sendiri.
Seraya marah dan sinis kepada tuhan ia terus menghardik tuhan di depan pastur yang tengah ngobrol dengannya. si pastur tentu memahami kondisi perasaan jackie dengan meladeni semua percakapannya dengan tenang dan menenangkan, pastur lagi-lagi menyakinkan bahwa semua yang terjadi pada john f kennedy khususnya saat ia terbunuh adalah sebuah takdir tuhan.
Film ini berjudul Jackie, sesuai namanya film ini berkisah tentang perjalanan batin seorang istri mendiang john f kennedy pasca kejadian pembunuhan yang terjadi saat itu di dallas dimana John F kennedy ditembak kepalanya, kepalanya pecah dan darah berhamburan kemana-mana. kejadian itu tepat di depan mata sang istri yaitu jackie.
Film yang disutradarai oleh Pablo larrain ini mengajak kita semua menyelami kisah dan perasaan yang terdalam dari seorang jackie kennedy. Sebagai seorang istri yang menyaksikan pembunuhan suaminya tentu ini adalah pukulan maha dahsyat bagi seorang jackie terlebih lagi bagi seorang istri dan ibu dari anak-anak.
Pukulan berat dari musibah ini tentulah sangat berat bagi jackie. Ia kehilangan suaminya,ia kehilangan sandarannya,ia pun ketakutan akan masa depan anak-anaknya pasca suaminya meninggal. tak jarang jackie selalu bersedih jikalau anak-anaknya hidup tak terjamin setelah suaminya meninggal.