Sebetulnya banyak masyarakat Indonesia yang suka sekali berolahraga dan beraktivitas di luar rumah, namun karena masa pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia dan mengharuskan seluruh warga Indonesia agar menerapkan peraturan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Sebab masa pandemi yang panjang ini yang mengharuskan kita melakukan segala aktivitas kita dari tempat tinggal kita masing-masing, seperti bekerja dan sekolah. Saya sebagai mahasiswa Universitas Pamulang juga merasakan dampaknya, yaitu berkuliah dari rumah sehingga tidak bisa bertemu dosen dan teman-teman saya.
Meskipun kita diharuskan melakukan segala aktivitas dari rumah, kita jangan lupa untuk berolahraga, karena olahraga merupakan aktivitas yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh kita dari virus Covid-19 juga untuk menjaga stamina kita, bahkan aktivitas ini bisa menjadi hiburan pada masa pandemi bagi yang melakukannya.
Sekarang masa pandemi sudah berubah status menjadi endemi, dan masyarakat sudah diperbolehkan beraktivitas di luar rumah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat juga sudah banyak yang bisa berolahraga di luar rumah, mereka berolahraga di sekitar rumah mereka bahkan ada juga yang berolahraga di GOR (Gelanggang Olahraga).
Salah satu tempat yang kini banyak digunakan warga untuk berolahraga dan beraktivitas, terutama warga Tangerang Selatan adalah Community Center Pamulang, fasilitas olahraga ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, pada bulan Februari tahun 2020. Lokasinya berada di Jalan Kenari II No 8, RT03/RW17, Pamulang Barat, Tangerang Selatan.
Community Center Pamulang ini memiliki sejumlah fasilitas olahraga yang bebas digunakan oleh masyarakat, seperti lapangan sepak bola, lapangan futsal, lapangan basket, tembok panjat tebing (Wall Climbing), area Aula (biasanya untuk senam dan beberapa acara lain), arena Skateboard, bahkan lahan parkirnya pun luas, bisa digunakan untuk lari pagi dan olahraga ringan lainnya.
Semua fasilitas di sini bebas digunakan oleh masyarakat dan pihak mana pun tanpa dipungut biaya alias gratis. Tempat ini juga pernah menjadi pusat vaksinasi Covid-19, yang menyediakan ribuan vaksin untuk masyarakat agar imun tubuh mereka kebal terhadap virus yang mematikan tersebut.
Hanya di sinilah ada hal unik yaitu lapangan basket yang diberi mural, sehingga tampak berbeda dengan lapangan basket yang ada pada umumnya. Mural ini jadi viral dan fenomenal setelah fotonya tersebar di media sosial. Mural ini menimbulkan kesan estetik karena kombinasi warna, garis, bentuknya yang tampak abstrak ketika disatukan. Warna-warni mural tersebut terlihat cerah dan menonjol daripada bangunan dan fasilitas lain di sekitarnya, sehingga menjadi ciri khas tersendiri dan juga cocok sebagai spot fotografi kekinian. Lapangan sepakbolanya pun sudah berstandar liga dan biasa digunakan untuk bertanding setiap hari Sabtu dan Minggu.
Ada keunikan lain selain mural pada lapangan basket, yaitu adanya kolam kecil kurang lebih sedalam 3 meter yang telah diberi pagar dari besi. Kolam kecil ini berisi ikan lele, ikan mujair, ikan emas dan ikan gabus. Masyarakat yang datang pun bebas memancing dan membawa pulang hasil pancingan mereka. Namun tidak diperbolehkan untuk menjala ikan apalagi membuang sampah sembarangan kedalam kolam tersebut.
Lahan Community Center Pamulang yang luas, bersih dan nyaman inilah, yang membuat masyarakat sering mengunjungi dan memanfaatkan fasilitas yang ada di sini, saya juga sering jogging / lari pagi di Community Center Pamulang, biasanya saya lari pagi di hari Sabtu / Minggu. Disini tidak hanya untuk berolahraga, bahkan banyak yang datang hanya untuk berjalan - jalan melepas penat. Tempat ini juga membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar, mereka banyak yang menjual makanan dan minuman ringan bagi para pengunjung yang lapar ataupun haus. "Daripada cuma dirumah aja, mending saya buka warung, lumayan buat tambah penghasilan". Kata seorang warga sekitar.