Lihat ke Halaman Asli

Lambaian Duka

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dahulu begitu lekat Tanpa genggaman erat, tiada yang mampu menghempas Hariku indah abaikan hinanya realita Terombang-ambing hasratku, terbalut emosi jiwa Hingga acuhku melanda Dirinya mulai tersayat Detik demi detik Hadir merah ronta penanda luka Dan kala itu datang Air semakin keruh, surya pun mendekap Kering mata seketika basah Penyesalan tak terelakan Dirinya sirna lambang kelalaian Aachen, 17 Maret 2015 Putu Teguh Satria Adi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline