Lihat ke Halaman Asli

Sajak Rindu

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titik-titik air masih mengikutiku

sesekali petir ikut menyapa

setia berkabar bahwa hari akan tetap basah

disepanjang kakiku melangkah

Kutermenung dalam asa

akankah hangat itu akan kembali

menyentuh dan memeluk hatiku

yang beku dalam kerinduan

Hanya nafasmu yang kutunggu

tuk hidupkan rasa yang sekarat

tertindih batu gunung cintamu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline