Lihat ke Halaman Asli

Teguh Ruswono

Wiraswasta

IKAL SMAN 26 Sebagai Role Model Siswa

Diperbarui: 11 September 2024   19:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hearing IKAL SMAN 26 Dengan Siswa (dokpri)

IKAL SMAN 26 Sebagai Role Model Siswa

Kembali menjejakkan kaki di halaman sekolah setelah berpuluh-puluh tahun lewat, bagai menyaksikan sebuah film dokumenter. Sedikit samar, memaksa mata terus  menatap gambar demi gambar silih berganti.
Bayangkan, 20 tahun bahkan 30-40 tahun telah berlalu dan kini hadir kembali bersama para siswa-siswi, para guru serta beberapa rekan alumni. Bangga disertai rasa haru. Sedikit flashback.

Memenuhi undangan dari SMAN 26, berkumpulah Pengurus Ikatan Alumni (IKAL) periode 2024-2027 di Aula SMAN 26 Tebet Jakarta Selatan pada Rabu, 11 September 2024. Jarum jam menunjukkan ke arah angka 4 saat Kepala Sekolah SMAN 26 beserta jajarannya  memperkenalkan Pengurus IKAL ke guru, siswa-siswi dan Komite selaku perwakilan orang tua murid.
Sejujurnya memang sudah lama pertemuan ini dinantikan oleh pihak Sekolah, demikian info dari salah satu staf Sekolah. Pertemuan antara alumni dengan adik-adik siswanya yang aktif. Menjalin silaturahmi dengan almamaternya sambil berbagi pengalaman.

Di hadapan hadirin yang sebagian besar adalah para calon generasi penerus bangsa, Ketua Umum Ikatan Alumni (IKAL) SMAN 26, Herawan Setyadi memaparkan akan pentingnya membina hubungan sekaligus mempertemukan berbagai kepentingan yang saling melengkapi antara alumni dengan alumni, alumni dengan siswa  dan alumni dengan almamaternya.
Konsep yang disebut oleh Herawan sebagai "Link and Match" ini dimaksudkan agar silaturahmi terus terjalin, membangun komunikasi dua arah yang pada gilirannya nanti memberikan kontribusi positif bagi semua orang.

Menyambut kedatangan Pengurus IKAL SMAN 26, Kepala Sekolah SMAN 26 Dudung Abdul Kodir mengapresiasi dan menyambut baik upaya alumni dengan konsep "Link and Match" yang telah diuraikan secara gamblang sebelumnya.
"Kesempatan ini sangat baik buat Sekolah maupun bagi siswa-siswi karena mempertemukan niat mulia untuk saling membantu, " ucap Dudung (11/9).

Tentang bagaimana mewujudkan konsep "Link and Match" tersebut, Herawan menekankan pentingnya komunikasi dua arah agar kesepahaman dapat tercipta.
"Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berkomunikasi, saling bertukar informasi sejalan dengan konsep " Link and Match". Bisa melalui website atau via radio streaming Davoice Radio sebagai official media partner IKAL SMAN 26," imbuh Teguh Ruswono, Penasehat IKAL.

Hal yang menggembirakan dari pertemuan diatas adalah melihat antusiasme para siswa-siswi yang hadir. Ini terbukti dari penyampaian program-program yang diajukan. Tersirat harapan ingin mengikuti jejak sukses senior mereka.
Salah satu perwakilan Komite, Chino menambahkan, "IKAL sebagai role model sangat dibutuhkan perannya dalam  memotivasi siswa-siswi, " ucapnya.

Di akhir perjumpaan sore hari tersebut, Herawan menekankan bahwa konsep "Link and Match" hanya akan terwujud bilamana semua pihak saling bekerjasama. "Prinsipnya kita kedepankan pemahaman bersama, karena itulah kami hadir disini dalam rangka hearing, mendengarkan paparan program adik-adik kami, " ujar Herawan (11/9).

Kiprah kerja Pengurus IKAL SMAN 26 Periode 2024-2027 menjelang akhir tahun 2024 dengan mengusung konsep "Link and Match" menjadikan awal yang baik untuk meraih kesuksesan bersama di tahun 2025. Selamat bekerja!

Ditulis oleh Teguh Ruswono (Jakarta, 11/9/2024).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline