Lihat ke Halaman Asli

Harga Keekonomian Premium = Melanggar Konstitusi

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menteri ESDM dalam penjelasannya mengapa : Naikkan BBM saat harga minyak turun - finance.detik.com 26 November 2014- Menteri ESDM telah melanggar asas kepentingan umum/rakyat & dengan demikian juga melanggar Hak Asasi Manusia.

pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak/BBM : sangat nampak lebih mengutamakan kepentingan APBN/pemerintah daripada kepentingan umum/rakyat. sehingga pemerintah menindas kepentingan umum/rakyat. pemerintah melanggar HAM.!

Salus populi suprema lex esto. The welfare of the people shall be the supreme law.

Pertamina menyebutkan : harga keekonomian Premium Rp 8.600,- (Kompas.com 18 November 2014) . Pernyataan Pertamina itu sudah melenceng dari Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 3, karena berdasarkan Pasal 33 ayat 3 itu pemerintah/Pertamina berwenang menguasai berbagai tambang/kilang minyak di Indonesia untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat Indonesia, sehingga dengan demikian: rakyat jangan terus menerus nyaris tiap tahun dibebani harga BBM naik, disebabkan pemerintah tidak bekerja menguasai berbagai tambang/kilang minyak, dengan mengupayakan proses hukum "due process of law" yg menuntut pembatalan berbagai kontrak tambang yg dikuasai korporasi asing/neopenjajah.! www.teguhnug.blogspot.com

pemerintahan SBY+hataRajasa tidak mau bekerja karena korup /disogok

hingga yg terjadi : kekayaan alam Indonesia dikuasai korporasi asing - memiskinkan rakyat Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline