Pada hari Selasa, 27 Juni 2023 kelas BPI 2C melakukan studi lapangan yang bertempat di Cipondoh, Tangerang. Studi lapangan dilakukan secara bersama-sama, dengan objek pemberdayaan masyarakat yang berbeda di satu wilayah. Pemberdayaan masyarakat di sana terbagi menjadi 2 yaitu: pengelolahan tahu dan tempe. Disana kami membagi kelompok untuk melakukan studi lapangan mengenai pengelolaan tahu dan studi lapangan mengenai pengelolaan tempe.
Dampaknya bagi masyarakat dalam pengelolaan tahu dan tempe ini menurut saya diantaranya: sangat membantu masyarakat dalam segi pangan karena dapat menyuplai bahan pangan yang banyak dikonsumsi juga oleh masyarakat Indonesia, dapat mengurangi angka pengangguran karena pengelolaan tempe ini merupakan UMKM, tempat pengolahan juga tidak terlalu dekat dengan rumah-rumah warga. Kemandirian dalam kelompok pasti ada, karena ini juga merupakan UMKM, contohnya melakukan proses pembuatan tanpa adanya campur tangan dari orang-orang lain, murni dari si pengelola yang bekerja, dan juga memanfaatkan semberdaya alam dan manusia serta kearifan lokal.
Partisipasi yang dilakukan oleh kelompok pada kegiatan ini yaitu membantu dalam proses pembuatan tempe seperti merendam kedelai, menggiling, dan memotong-motong tempe yang sudah setengah jadi dan juga membungkusnya dengan daun pisang. konsep berkelanjutan dalam pengelolaan tempe ini yaitu merespon perubahan inovasi teknologi yang cepat contohnya seperti zaman sekarang sudah banyak pelanggan-pelanggan yang memesan melalui alat komunikasi seperti handphone dan lain-lain dan juga. Banyak sekali pengalaman dan ilmu yang baru bagi kami kelas BPI 2C khusunya bagi saya selaku penulis, Nantinya diharapkan produksi tempe ini semakin hari semakin meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H