Lihat ke Halaman Asli

teguh imam suryadi

Penikmat kopi gilingan sampai sachetan

Ketua GANI Bertemu Stafsus Kemenhan Siap Produksi PSA Bahaya Narkoba

Diperbarui: 9 Maret 2020   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari kiri: Djoddy Prasetio Widyawan, Dahnil Simanjuntak, dan Anton Andreas | dokpri

Generasi Anti Narkoba Indonesia akan membuat film pendek berupa iklan layanan masyarakat (public service announcement/ PSA) mengenai pencegahan bahaya penggunaan narkoba. Rencana tersebut mendapat dukungan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.

"Kami baru saja diterima oleh Pak Dahnil Simanjuntak, Staf Khusus Bidang Publikasi Menteri Pertahanan untuk sebuah rencana pembuatan film iklan layanan masyarakat tentang bahaya narkoba," kata Djoddy Prasetio Widyawan, Ketua Generasi Anti Narkoba Indonesia (GANI) di Jakarta, Senin (9/3/2020) pagi.

Kedatangan Djoddy ke Kemenhan ditemani aktor senior Anton Andreas yang keduanya merupakan anggota Persatuan Artis Film Indonesia.

Menurut Djoddy, film pendek tentang pencegahan bahaya penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang itu akan ditayangkan di lingkungan internal Kemenhan.

Mengenai jadwal produksi dan pemain yang akan dilibatkan dalam film berdurasi sekitar 5 menit nanti, Djoddy belum memutuskan menunjuk rumah produksi dan para pemainnya.

"Rencana produksinya tahun ini, tetapi kami belum tentukan PH yang akan menggarapnya," kata Djoddy yang mengaku sangat prihatin dengan peredaran narkoba di Indonesia.

Menurutnya, Indonesia sudah darurat narkoba, "Karena itu narkoba menjadi musuh kita bersama. Dukungan Kemenhan sangat berarti dan menjadi dorongan bagi GANI untuk terus menerus menularkan  gerakan anti narkoba kepada masyarakat," kata Djoddy.**




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline