Saat ini di bangku sekolah masih terdapat 2 generasi yang masih menimba ilmu yaitu gen z dan gen Alpha. Kedua generasi tersebut sudah mulai melek dengan yang namanya kesehatan mental.
Bagi gen Z dan gen Alpha, kondisi psikologi cukup penting untuk keberlangsungan hidup mereka. Hal tersebut mungkin terjadi karena dampak dari akses internet yang begitu mudah mereka dapatkan.
Antara gen Z dan gen Alpha ini tentunya memiliki kondisi psikologi yang tidak begitu berbeda. Kondisi kedua generasi ini tentunya sangat dipengaruhi oleh perkembangan tekonologi dan arus informasi yang bergitu cepat mereka dapatkan.
Perlu kalian tahu menurut Wijaya pada jurnal "PENERIMAAN DIRI GENERASI Z DI ERA PERKEMBANGAN MEDIA SOSIAL", gen Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1995 sampai tahun 2010. Gen Z juga generasi pertama yang terpapar teknologi sejak usia dini.
Sedangkan menurut Nasution pada jurnal "Masa Perkembangan Generasi Alpha: Ditinjau Dari Perspektif Psikologi Perkembangan", gen Alpha lahir antara tahun 2010 sampai 2025. Generasi ini ditandai dengan banyaknya perangkat digital yang mulai mendominasi kehidupan manusia.
Kondisi psikologi gen Z dan gen Alpha
Kondisi psikologi yang akan dibahas ini mencangkup beberapa aspek dari masing-masing generasi. Untuk itu jika kalian memiliki pandangan dan keilmuan yang lain bisa cantumkan di kolom komentar.
Gen Z
Kecerdasan Emosional
Anak-anak Generasi Z berkembang dalam lingkungan yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan arus informasi yang pesat. Kondisi ini membuat mereka cenderung lebih menerima perbedaan dan memiliki cara berpikir yang inklusif. Namun, paparan teknologi yang berlebihan dapat berdampak pada perkembangan emosi dan kesehatan mental mereka. Paparan teknologi yang terjadi pada gen Z ini kebanyakan terjadi mulai umur 7-12 tahun.Keterampilan Sosial
Generasi Z tumbuh di era globalisasi yang multikultural dan saling terhubung melalui teknologi. Mereka terbiasa berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan beragam individu, budaya, serta bahasa. Hal ini membantu mereka menjadi lebih terbuka dan fleksibel dalam beradaptasi dengan situasi sosial yang baru. Gen Z kemungkinan besar masih mengolah rasa sosial mereka sejak umur 4-8 tahunPemahaman Moral
Lingkungan yang inklusif dan terbuka membentuk anak-anak Generasi Z untuk lebih menerima berbagai pandangan moral dan nilai etika. Namun, tingginya intensitas paparan media juga dapat memengaruhi persepsi mereka terhadap norma dan moralitas.Kreativitas
Generasi Z hidup di tengah kemajuan teknologi yang pesat dan inovasi yang terus berkembang. Kebiasaan menggunakan teknologi dan media digital mendorong mereka untuk lebih kreatif dalam menciptakan sesuatu yang baru serta memberikan manfaat bagi kehidupan.