PPKM Jawa-Bali yaitu Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang diadakan khususnya pada daerah Jawa dan Bali. Disini saya akan membahas beberapa peristiwa yang menurut saya sangat tidak etis dan kurang sekali koordinasi dari pihak-pihak terkait dengan diberlakukannya PPKM Jawa-Bali ini. Yang pertama saya meminta maaf jika ada pihak yang merasa tersindir atau lain hal, saya menulis ini hanya untuk kita sejenak berpikir sejenak dan merenung.
Latar belakang dari pemberlakuan PPKM Jawa-Bali adalah meningkatnya angka penularan covid-19 yang ada di Indonesia, karena hal inilah presiden RI Bapak I.r Joko Widodo tepatnya pada tanggal 1 Juli 2021 menyepakati untuk memberlakukan PPKM Jawa-Bali mulai pada tanggal 3-20 Juli 2021 dengan peraturan-peraturan yang tentu mungkin sudah kalian paham. Setelah diberlakukannya peraturan ini banyak sekali hal-hal yang bermunculan ada hal baik dan buruk.
Hal yang baik dari pemberlakuan PPKM Jawa-Bali ini adalah berkurangnya mobilisasi dari para warga yang tentunya itu adalah tujuan dari peraturan ini. Namun banyak sekali hal dan peristiwa yang timbul dari kebijakan ini
Salah satu merek Susu sapi steril yang dinilai bisa mengobati covid-19
Pada awal pemberlakuan PPKM Jawa-Bali ada salah satu fenomena di tengah-tengah masyarakat, yaitu tentang susu sapi yang bisa menyembuhkan penyakit covid-19. Namun menurut salah satu Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Rahadyana Muslichah S.Gz, M.Sc. ia menyatakan bahwa tidak ada sampai saat ini penelitian yang menunjukkan bahwa susu sapi steril bisa menyembuhkan covid-19. "Susu beruang bukan obat dan sampai sekarang pun belum ada obat spesifik untuk mengobati Covid-19."
"Jadi, klaim susu beruang bisa menyembuhkan Covid-19 itu tidak benar," ujar Rahadyana dikutip dari siaran pers di laman resmi UGM, Rabu (7/7/2021).
Ironi sekali dimana banyak orang-orang yang langsung memborong barang tersebut dengan label pengobatan yang belum pasti, dan di salah satu video yang tersebar di sosial media banyak sekali orang yang berbondong-bondong untuk membeli susu sapi ini dan menghiraukan protokol kesehatan.
Ramainya tempat wisata Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba
Peristiwa ini terjadi pada saat awal-awal pemberlakuannya PPKM Jawa-Bali. Kabupaten Bulukumba terletak di pulau Sulawesi provinsi Sulawesi Selatan. Pada unggahan salah satu akun instagram @uptodateinfo terlihat dengan jelas bahwa wisata itu sangat ramai pengunjung tanpa mematuhi protokol kesehatan, Hal ini sangat disayangkan karena walaupum PPKM ini dikhususkan pada wilayah Jawa dan Bali namun seharusnya ini dilakukan dan disosialisasikan juga pada semua pelosok negeri untuk membantu melancarkan peraturan pemerintah ini.
Kelompok warga di Situbondo yang menyatakan perang dengan pemerintah karena kebijakan PPKM
Pada video yang diupload oleh akun instagram @uptodateinfo dikatakan video itu tersebar pada tanggal 3 Juli 2021 di warganet Situbondo. Pada video itu terdapat 5 orang yang menyatakan keberatan dengan peraturan pemerintah yang mengatakan bahwa selama kegiatan PPKM Jawa-Bali ini semua tempat ibadah ditutup sementara, dan kelompok pemuda itu menyatakan siap perang jika penutupan tetap akan dilakukan, video selengkapnya bisa dilihat di akun instagram @uptodateinfo.