Dalam dunia pekerjaan lapangan, terutama di sektor konstruksi, kesadaran akan risiko kerja menjadi hal yang sangat penting. Sebuah insiden baru-baru ini di Kota Jakarta menjadi pengingat betapa vitalnya pemahaman akan potensi bahaya di lingkungan kerja.
*Insiden tersebut melibatkan seorang pekerja konstruksi yang mengalami kecelakaan saat bekerja di ketinggian. Meskipun dilengkapi dengan peralatan keselamatan, risiko tetap ada, dan kejadian ini menunjukkan bahwa kewaspadaan harus tetap menjadi prioritas.*
Faktor-faktor Risiko:
1. Ketinggian: Pekerjaan di ketinggian seringkali melibatkan risiko jatuh, meskipun dilakukan dengan peralatan pelindung.
2. Alat Berat: Penggunaan alat berat, seperti derek dan mesin konstruksi, memerlukan kehati-hatian ekstra untuk mencegah kecelakaan.
3. Cuaca Ekstrem: Pekerja lapangan harus menghadapi cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keamanan mereka.
Contoh dari pekerja lapangan yang sangat beresiko salah satunya gojek, Permasalahan yang belum tertangani yaitu masalah kemacetan Jakarta yang setiap harinya membuat bingung para driver ojol, dan keinginan para driver yang menjadikan ojol menjadi kerja tetap.
Cara Ojol Mengatasi Kemacetan Jakarta - Kemacetan lalu lintas saat berangkat kerja merupakan pemandangan yang biasa bagi yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya. Kondisi seperti ini bisa membuat para pejuang rupiah merasa lelah dan frustasi.
Salah satu cara yang digunakan untuk mengakali kemacetan adalah memilih jalan alternatif. Bahkan jalur yang tak terbayangkan sekalipun bisa menjadi solusi menghadapi kemacetan. ia menceritakan perjalanannya menuju kantor yang berliku-liku. Ia berangkat kerja dengan menaiki ojol. Tapi untuk menuju ke sana driver dan pemilik akun harus membelah kemacetan Jakarta.
"Tidak ada cara lain mas, kalo mau cepet yang srabat srobot aja palingan lewat jalan alternative. Kadang kita kan juga gatau kalo jalan alternative tembusnya kemana" ucap Andi yang merasakan dampak dari resiko kerja lapangan