Lihat ke Halaman Asli

TEGUH BAYU SAMSUDIN

tenangkan hatimu sejenak jika kamu merasa lelah

Nikmat Sesaat Bikin Sesat

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernikahan ...... seru sekali jika mendengar suara pernikahan, hal tersebut pasti diinginkan oleh setiap individu,pasti kita anak muda berfikiran nikah itu indah dan didalamnya terdapat perjalanan hidup yang ada suka mupun duka, karena dua sejoli menjadi satu ikatan dan menjadi halal ketika berbuat apa saja dan mendapatkan pahala #jangan ngeres, akan tetapi jika kita sudah menjalani itu dan kita menjadi keluarga kita akan menemukan berbagai macam masalah didalamnya dan nikah itu juga tidak lah mudah karena nikah banyak syaratnya bukan umur atau sudah waktunya nikah akan tetapi keduanya harus mencukupi dalam berbagai syarat untuk menjadi keluarga yang sakinaah, mawaadaah, warohhmah ....

Seorang keluarga pasti mempunyai seorang pemimpin keluarga, pemimpin keluarga itu adalah laki-laki dan dia harus bisa membawa keluarga dalam menghadapi bahtera atau perjalan rumah tangganya untuk menjadi keluarga yang bahagia, dan seorang laki-laki harus bertanggungjawab dalam berbagai aspek kehidupan rumah tangganya terutama menafkahi lahir dan batin .

Ada sebuah cerita untuk kita ambil hikmahnya , ada tiga pasang muda – mudi yang hamil diluar nikah tanpa adanya ikatan nikah sebelumnya, dan tiga pasang tersebut nikah setelah berbuat hal yang membuat sicewek perutnya membesar “hamil”, dan sicewek semua masih dibangku sekolah sedangkan cowoknya tidak mempunyai pekerjaan yang tetap boleh jadi masih minta sama orang tua, dan kehiduan mereka setelah anaknya lahir semua berubah mereka ada yang pisah atau cerai, ada yang anaknya tidak dirawat karena tidak mempunyai biaya dan sebagianya intinya ketiga pasangan itu rumah tangganya dipenuhi dengan masalah . Jadi hikmahnya pernikahan bukan hanya soal suka sama suka atau cinta sama cinta gombal itu semua, tapi pernikahan harus mempunyai modal untuk kedepanya dalam bebagai aspek kehidupan .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline