Lihat ke Halaman Asli

Lestarinya Soto Betawi dan Gado-Gado Condet

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13964231671599928373

Ketika bicara tentang kawasan Condet pada masa lalu, pasti orang asli condet alias orang betawi sepakat menyebutkan Salak. Yah dahulu kawasan Condet yang sempat ingin dijadikan daerah Cagar Budaya Betawi memiliki buah yang nama dan rasanya tersohor hingga kepenjuru negeri ini.

Namun salak Condet tidak bertahan lama nama dan rasanya, semakin banyaknya pendatang, menyebabkan sempitnya lahan untuk menanam salak Condet. Menjadikan salak tercoret dan tersisih dari Condet.

Rupanya hal tersebut tidak berlaku untuk kulinernya. Hingga saat ini kawasan Condet masih menjadi salah satu tujuan jika para penggemar kuliner ingin menikmati dan merasakan Soto Khas Betawi dan Gado-gadonya.

Salah satunya adalah Ibu Yati yang membuka jenis kuliner khas betawi ini. Bertempat di Jalan Kayu Manis, Condet-Balekambang, Jakarta Timur. Tak jauh dari jalan raya Condet kearah jembatan gantung, Pasar Minggu.

Yang menjadi menu favorit diwarung Ibu Yati ini hanya Soto Betawi dan Gado-Gadonya. Khusus untuk gado-gado, jika anda ingin mencicipinya diharapkan harus bersabar. Karena peminat untuk jenis makanan ini sangat banyak dan bahkan hingga mengantri.

Namun jika anda tidak suka mengantri, anda bisa mencoba Soto Betawinya yang dijamin pasti enak. Hanya bermodalkan Rp. 19.000,- anda sudah dapat mencicipi hangatnya soto betawi ditambah nasi.

Kenapa saya mencontohkan warung Ibu Yati dibanding penjual soto betawi dan gado-gado lainnya, karena soto betawi diwarung ini mempunyai kuah yang khas ditambah empuknya irisan daging, kentang, dan tomat membuat anda akan terbuai ketika memakannya. Apalagi dengan gado-gadonya yang sering dibilang orang memiliki sambel kacang yang medog alias kental.

Jika anda penasaran silahkan berkunjung ke Condet, tepatnya di jalan kayu manis, pasti anda akan ingin kembali lagi ke warung itu untuk mencicipi soto betawi dan gado-gado yang tetap lestari hingga saat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline