Proses belajar mengajar (PBM) seringkali dihadapkan pada materi yang abstrak dan di luar pengalaman siswa sehari-hari, sehingga materi menjadi sulit diajarkan guru dan sulit dipahami siswa.
Berbagai materi yang berkaitan dengan organ dalam tubuh manusia atau proses dalam tubuh akan lebih konkrit dan mudah dipahami apabila disampaikan oleh guru dalam bentuk gambar atau foto dan animasi.
Visualisasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengkonkritkan sesuatu yang abstrak menjadi media pembelajaran berbasis IT.
Media pembelajaran berbasis ICT yaitu media pembelajaran yang terdiri dari perangkat keras dan lunak serta segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data baik manipulasi, pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi/data dengan menggunakan komputer dan telekomunikasi.
Perkembangan teknologi informasi kini semakin membuka peluang bagi lembaga pendidikan untuk memanfaatkan sistem e-learning guna mendukung proses belajar mengajar.
Dengan e-learning guru bisa menyampaikan materi pembelajaran melalui Internet sehingga siswa dapat mengakses meteri tersebut kapan saja dan dari mana saja.
Bagi lembaga pendidikan yang sudah mampu dalam hal infrastuktur, sumber daya manusia maupun sumber dana, untuk membangun sistem e-learning tidaklah menjadi masalah.
Akan tetapi, bagaimana bila lembaga kita tidak mempunyai berbagai sumber daya tersebut. Dengan keterbatasan ini, kita akan mencoba membangun sistem e-learning dengan professional.
Salah satunya yang dilakukan oleh Dwiko Mulyanto, S. Pd. Sebagai salah satu guru mata pelajaran IPA di bawah pimpinan Suhriyanto, M.Pd, SMP Negeri 8 Purwokerto.
Dwiko Mulyanto, S. Pd melakukan sebuah inovasi untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah penggunaan aplikasi pembelajaran online berbasis LMS (Learning Management System) yang dapat di akses melalu alamat https://elearning.smpn8purwokerto.sch.id.
Aplikasi LMS yang dikembangkan disamping mudah digunakan juga dapat menampilkan berbagai jenis variasi soal assessment.
Kini banyak portal e-learning yang dikembangkan dengan perangkat lunak Learning Management System (LMS) yang disebut Moodle.