Lihat ke Halaman Asli

Teguh Sugiarto

sansevieria_agave

Semarak! 11 Tim Ramaikan E - Spot Mobile Legend di SMP Muhammadiyah 1 Gombong

Diperbarui: 15 Juni 2023   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

E-Spot Mobile Legend/Teguh Sugiarto

Mobile Legend merupakan game online yang sangat digandrungi oleh semua kalangan dunia. Lahirnya pemain-pemain handal membuat beberapa instansi menciptakan perlombaan baik tingkat internasional maupun lokal.

SMP Muhammadiyah 1 Gombong mengapresiasi adanya kompetisi e-sport Mobile Legend antar kelas dalam kegiatan Class Meeting yang bertujuan untuk mewadahi bakat-bakat terpendam pelajar, terutama tingkat Sekolah Menengah Pertama.

"Keberadaan gadget memang tidak bisa dilawan, tetapi anak-anak yang biasa bermain gim diarahkan ke arah yang positif. Salah satunya lewat kompetisi yang digelar SMP Muhammadiyah 1 Gombong," kata Akhmad Dwi Saputra, S.S Waka Kesiswaaan.

Ia juga menyambut positif ketika kompetisi e-sport Mobile Legend ini digelar secara rutin setiap tahun, sehingga anak-anak usia SMP yang sudah terbiasa bermain permainan tersebut ada wadahnya dalam menyalurkan bakatnya.

Meskipun demikian, dia tetap meminta guru di sekolah dan orang tua untuk tetap mengawasi anak didiknya itu agar selama memegang gawai dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. "Guru juga bisa menjelaskan hal-hal positif yang bisa diperoleh dari gadget," ujar dia.

E-Spot Mobile Legend/Teguh Sugiarto

Kepala SMP Muhammadiyah 1 Gombong Muslih, S. Pd mengaapresiasi kompetisi e-sport Mobile Legend antar kelas, karena selama ini banyak anak usia sekolah bermain gim. "Agar lebih terarah, kami buatkan wadahnya melalui kompetisi antar kelas pelajar tingkat SMP," katanya.

Pesertanya, lanjut dia, cukup banyak, yakni ada 11 tim, masing-masing lima orang yang berasal dari sebelas kelas baik kelas 7 maupun kelas 8, baik dari kelas Fullday maupun Reguler.

Ia berharap kompetisi ini menjadi wahana untuk mewadahi anak-anak, karena talenta muda jika tidak diarahkan nantinya bisa berbahaya.

"Tentunya orang tua melihat anaknya bermain gim terus menjadi bingung. Tetapi, adanya kompetisi tentunya bisa lebih terarah, terlebih sekarang menjadi cabang olahraga resmi dalam kegiatan pekan olahraga nasional (PON). Bahkan, di tingkat Asia Tenggara juga ada," ujarnya.

Melalui kompetisi tersebut, diharapkan menjadi jembatan bagi anak-anak dalam mengembangkan potensi kemampuan bermain gimya, sehingga lebih terarah.

Selain menggelar kompetisi e-sport Mobile Legend, SMP Muhammadiyah 1 Gombong juga menggelar lomba estafet bola, sambung ayat, melukis kaligrafi, capit sukro, solo religi, balon air dan futsal.***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline