Sebagai orang jawa, pasangan suami istri, Dulah dan Rohim ini begitu memerhatikan tanda-tanda alam yang terjadi di sekitarnya. Seperti jika mendung, maka akan terjadi hujan. Bisa juga tidak terjadi hujan.
Tapi seringkali kalau mau hujan diawali dengan mendung. Begitu juga jika hendak kedatangan seorang tamu yang dirindukan, biasanya di halaman rumah terdengar suara bunyi burung Prenjak. Yang diikuti dengan sebuah kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah. Makin besar kupu-kupu yang masuk, maka makin besar pula nilai tamu yang akan datang. Itu juga bagian dari tanda-tanda alam. Walaupun tanda-tanda ini ada yang percaya ada yang beranggapan sebagai takhayul.
Seperti pagi itu, di halaman rumah pasangan Dulah dan Rohim, terdengar suara burung Prenjak bersaut-sautan. Ditambah lagi di ruang tamu rumah mereka, ada kupu-kupu Gajah yang masuk dan hinggap di dinding. Kupu-kupu itu tetap diam dan tak merasa terusik.
" Ma, esuk-esuk manuk prenjak muni terus. Iki arep ono tamu sopo yo. (Ma, pagi-pagi burung prenjak bunyi terus ini mau ada tamu siapa ya?)," kata Dulah kepada istrinya Rohim yang sedang sibuk menyiapkan sarapan.
" Pagi-pagi burung berbunyi sudah biasa Pak. Kan seperti di lagu-lagu kalau menggambarkan suasana pagi pasti ada suara burung. Gak boleh mempercayai yang seperti itu," balas istrinya.
"Tanda-tanda itu ilmiah kok. Bisa dijelaskan dengan logika," balas suaminya tak mau kalah.
"Iya tapi itu jauh. Bagaimana menghubungkan antara suara burung prenjak dengan datangnya tamu? Kalau antara mendung dengan terjadinya hujan itu sangat ilmiah," cerocos istrinya yang memang selalu berusaha ilmiah.
"Sekarang begini saja. Kalau di perempatan lampu merah. Kenapa kalau pas trafic light menyala lampu merah, semua mobil berhenti, dan kalau menyala lampu hijau mobil berjalan? Apa hubungannya antara lampu merah dan kendaraan berhenti?" kata Dulah.
"Itu sudah menjadi peraturan dunia. Sudah menjadi kesepakatan bersama dan sudah disiarkan ke seluruh dunia. Jika hal itu dilanggar bukan tidak mungkin bisa terjadi kecelakaan," jelas istrinya.
"Nah adanya bunyi burung prenjak juga sudah disepakati oleh meraka yang menghayati tanda-tanada alam. Dan sudah dicatat secara statistik. Barangkali sudah puluhan ribu kali, jika ada suara burung prenjak akan ada tamu," kata Dulah suaminya.
Saat pasangan suami -- istri ini sedang berdebat, tahu-tahu dari arah depan ada yang mengucapkan salam.