Lihat ke Halaman Asli

Teguh Wiyono

Pendidik

Uji Sertifikasi Kompetensi, Upaya Tingkatkan Mutu Lulusan

Diperbarui: 2 Desember 2022   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LSP SMKN 1 Tambelang, Kabupaten Bekasi, mulai hari senin 21/11/2022, menyelenggarakan Uji Sertifikasi  Kompetensi tahap I.  Uji Sertifikasi Kompetensi akan dilaksanakan selama 5 hari  hingga Jum'at, 25/11/2022.

Kegiatan ini diikuti oleh 413 siswa, terdiri dari siswa TKJ 71 siswa, TKR 68 siswa, TAV 68 siswa, TITL 69 siswa, TEI 68, TOI 34 siswa dan Animasi 35 siswa.  Dalam pelaksanaan ujian, melibatkan 25 Penguji terdiri dari Asesor Internal 17 orang, 7 Asesor Eksternal dan 1 Penguji dari Dunia Usaha&Industri.

Kegiatan Uji Sertifikasi Kompetensi LSP dibuka oleh Kepala Sekolah yang diwakili oleh Bapak Sukamto, S.Pd selaku Wakil Bidang Umum dan sambutan dari perwakilan Industri Bapak Muhammad Elon ,ST,MM dari PT Bakrie Pipe Industries.

img-20221122-wa0040-637d9b754addee761a7b4103.jpg

Uji Sertifikasi Kompetensi merupakan kegiatan rutin yang harus ditempuh oleh seluruh siswa kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan. Dengan ujian Sertifikasi menggunakan LSP diharapkan akan memiliki nilai jual lebih terhadap lulusan. Hal ini uji sertifikasi Kompetensi LSP memiliki standar KKNI Level II yang ditentukan BNSP. Bagi siswa yang dinyatakan kompeten akan diberikan sertifikat berlogo Burung Garuda yang berstandard nasional yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

img-20221123-wa0031-637d9b9b4addee7ef73387d2.jpg

Seperti kita ketahui bahwa diera globalisasi sekarang ini, persaingan memasuki dunia semakin tinggi dan ketat. SMK sebagai penghasil calon tenaga terampil siap kerja harus meningkatkan mutu lulusan. Dengan adanya LSP P1 di jenjang SMK diharapkan lulusan SMK memiliki mutu yang sesuai standard yang ditetapkan oleh BNSP sesuai dengan kompetensinya.

Bimbingan Belajar

Sebelum pelaksanaan kegiatan ujian diberikan pendidikan tambahan, yang melibatkan guru-guru produktif, tujuannya agar siswa lebih siap menghadapi Uji LSP tersebut. Pelatihan dilaksanakan selama 7 minggu dimulai pada Senin, 5 Oktober 2022. Kegiatan pendidikan tambahan diberikan setelah para siswa kelas XII melaksanakan kegiatan belajar rutin (regular).

20221031-115521-637d9befc57afb27850c5772.jpg

Dengan demikian diharapkan seluruh siswa kelas XII lebih siap baik secara kemampuan dan kesiapan mental, sehingga mereka dapat dinyatakan Kompeten oleh para Asesor Penguji. Semoga dengan kegiatan ini para siswa mampu bersaing di dunia kerja dan lebih percaya diri. Sebagaiman Moto Sekolah Menengah Kejuruan SMK Bisa, SMK Hebat, SMK Luar Biasa#DocJaysehatselalu



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline