Lihat ke Halaman Asli

Teguh Ari Prianto

TERVERIFIKASI

-

Benchmarking BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan, Menemukan Semangat Pengabdian Berbasis Sosial Pendidikan di PKBM Sukamulya

Diperbarui: 16 Desember 2023   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BBPMP Sulsel, Kecamatan Cinambo, Lurah Sukamulya, Tokoh Masyarakat, PKBM Sukamulya dalam sebuah kunjungan pembandingan. Foto: Nicky Puspitasari

Kepala Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan Imran, S.Kom., M.T., menemukan geliat pengabdian insan pendidikan Kota Bandung.

Pengalaman berharga ia temukan saat melakukan lawatan resmi BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan mengunjungi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sukamulya Bandung.

Bersama sejumlah staf dan jajaran BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan, Imran melakukan benchmarking dengan metode pendidikan jigsaw Jumat, 15 Desember 2023.

"Kami merasa penting melaksanakan benchmarking atau pembandingan kepada lembaga pendidikan non formal PKBM Sukamulya Bandung dalam rangka sharing pengembangan Kopetensi dan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), Tim Reformasi Birokrasi Internal (RBI) dan Satuan Pengawas Internal (SPI) BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan, serta integrasi kebijakan merdeka belajar" kata Imran dalam sebuah bincang-bincang dan isi surat resmi kunjungan yang diterima PKBM Sukamulya.

Kepala Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan Imran, S.Kom. Foto: https://bbpmpsulsel.kemdikbud.go.id

Lebih jauhnya, Imran menyebutkan harapannya mendapatkan informasi mengenai praktik baik pendidikan khususnya praktik baik di lingkungan pendidikan non formal. 

Segala hal yang ia peroleh bersama tim selama berada di Kota Bandung akan menjadi bahan berharga untuk mendukung kinerja lembaga serta implementasi lanjutan pengalaman atau praktik baik di wilayah kerjanya.

Sejauh informasi yang ia peroleh, Imran menyebutkan bahwa PKBM Sukamulya dalam kurun waktu berkiprahnya, berhasil meendorong lahirnya semangat pengabdian kelompok penyelenggara pendidikan dan partisipasi masyarakat pada lingkungan setempat. 

Dorongan pengabdian secara mendasar, kata Imran, lahir dari sebuah kepedulian sosial kemudian terimplementasikan dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan non formal.

"Hal ini sangat unik, bagaimana antara lembaga pendidikan non formal berkolaborasi dengan warga setempat menyelenggarakan pendidikan secara bersama-sama sehingga mampu menjawab persoalan sosial lingkungan sekitar" kata Imran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline