Lihat ke Halaman Asli

Teguh Ari Prianto

TERVERIFIKASI

-

Lahan Usaha Ludes Saat Arus Balik Idulfitri dan Pentingnya Memperhatikan Imbauan RT tentang Antisipasi Bencana

Diperbarui: 30 April 2023   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga menyaksikan sisa kebakaran lapak usaha kayu di Bandung, disamping  truk Damkar. Foto: Teguh Ari Prianto


Idulfitri 2023, menyisakan luka mendalam sejumlah pengusaha kusen bekas depan Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat (Mapolda Jabar).

Kampung halaman mereka di Madura, selalu dirindukan untuk dikunjungi. Lebaran tahun ini bulat merajut cerita mudik dan meninggalkan sementara lahan usaha di kota.

Saat berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara, pada saat itu tersiar kabar sejumlah lapak usaha di Kota Bandung ludes  dilalap api.

Amrini, Abdusalam, Abdul Hafi, dan Murni tidak menyangka jika seorang kawannya,  Nursalim, di lokasi usaha mereka, menelpon seraya menyebutkan bahwa lapak usahanya berubah menjadi arang-arang selepas terbakar pada dini hari, Senin, 24 April 2023.

Nursalim sendiri tidak mudik saat Idulfitri 2023 ini. Bersama ketiga anggota keluarganya memilih tetap tinggal di Bandung dengan alasan satu dan lain hal.

Dengan demikian, saat kebakaran terjadi, Nursalim menyaksikan segala sesuatunya terjadi dengan mata kepalanya sendiri.

"Ya, api melalap lima lapak kusen kayu bekas depan Mapolda Jabar milik kami sejak dini hari hingga pagi Ini," ujar Nursalim dengan raut muka bingung.

Terbakarnya lima kios kusen kayu bekas di Jalan Soekarno Hatta Bandung itu pun, dibenarkan oleh Kapolsek Panyileukan AKP Kurniawan, saat berada di lokasi kejadian bersama jajaran petugas pemadam kebakaran dan tim ambulan dari berbagai institusi pemerintah dan swasta.

Nursalim menyampaikan bahwa kejadian kebakaran diketahui bermula dari ditemukannya kepulan asap pada lapak nomor tiga milik salah satu temannya.

"Saya berada di dalam lapak milik saya, saat kepulan asap itu mulai nampak. Istri dan anggota keluarga lain tertidur lelap, langsung saya bangunkan. Sebelumnya keluar ruang tidur, terdengar dari luar seseorang menggedor-gedor pintu ruang lapak dan diketahui terkahir, ia seorang tukang ojek online yang berusaha membangunkan kami." Kata Nursalim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline