Lihat ke Halaman Asli

Teguh Ari Prianto

TERVERIFIKASI

-

Menikmati Surabi Khas Kota Kembang

Diperbarui: 4 Desember 2022   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabi Bandung tengah dimasak di atas tungku kayu bakar. Photo: Teguh Ari Prianto

Melewatkan hari Minggu di pagi hari, berburu jajanan pasar bisa menjadi hal mengasyikan.

Pasar kaget atau pasar dadakan yang muncul sesekali sehari saja dalam rentang waktu satu minggu itu, menawarkan produk-produk lokal yang digemari banyak konsumen.

Di Kota Bandung atau kota berjuluk "Kota Kembang", banyak area pelataran parkir, jalan besar atau halaman sebuah fasilitas umum tertentu di pergunakan sementara untuk car free day, aktivitas warga berolah raga pagi juga menikmati kuliner.

Pelataran jalan Pasar Induk Gedebage menjadi salah satu tempat dikunjungi orang untuk jalan-jalan pagi hingga jajan panganan pasar.

Langkah saya tertuju kepada suatu kerumunan orang di salah satu sudut pasar.

Dari kejauhan asap mengepul dari sebuah tungku pembakaran berbahan bakar kayu.

Saat sudah mendekat, nampak di atas tungku berjejer wajan-wajan kecil terbuat dari tanah liat.

Ada sekitar 8 wajan tanah liat lengkap dengan tutup mungil terbuat dari bahan sama yang sudah berwarna hitam.

Orang-orang mengantri, memesan bergantian makanan yang sedang dimasak di atas wajan tanah liat itu.

Apa yang orang-orang pesan saat itu, tiada lain adalah "surabi".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline