Outbond itu sebuah istilah yang lama diperkenalkan seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman, Dr. Kurt Hahn, sekitar tahun 1941.
Singkat sejarahnya, outbond dalam penyebutan awal yaitu
Outward Bound, berasal dari kata out of boundaries, yakni untuk menandakan saat sebuah kapal keluar dari dermaga.
Dr. Kurt Hahn sendiri merupakan pelarian politik Jerman karena berbeda paham dengan Hitler yang berkuasa di Jerman pada saat itu.
Dalam pelariannya, ia kemudian mendirikan sekolah khusus untuk melatih fisik dan mental para pelaut muda agar mereka siap menghadapi ganasnya lautan Atlantik.
Model pelatihan outbond, mampu memberi warna baru dalam pembangunan kapasitas personal dan tim sehingga lulusan sekolah Dr. Kurt Hahn banyak mengisi profesi-profesi atau bidang-bidang penting berbagai organisasi atau lembaga.
https://talagacikeasoutbound.com/sejarah-outbound/ menyebutkan bahwa,
model sekolah Dr. Kurt Hahn kemudian banyak diketahui publik dan berkembang sampai dengan masa sekarang.
Indonesia menjadi negara yang mengadaptasi outbond untuk keperluan pembangunan kapasitas.
Outbond memang dinilai efektif sebagai sebuah training atau proses belajar. Kekhasan model-model pelatihannya mampu memperkuat karakter seseorang, sehingga kekuatan karakter itu begitu dibutuhkan untuk menunjang kelangsungan sebuah tim kerja atau organisasi.
Kegiatan yang identik menggunakan ruang terbuka bagi sarana penunjang pembelajarannya, membuat outbond kerap dipakai sebagai metode pemecah kekakuan awal pembentukan suatu tim atau kejenuhan rutinitas tertentu yang sudah berlangsung lama dari sebuah tim.
Kebersamaan dan Siskamling