Analisa pertumbuhan Bank BCA dengan kode saham (BBCA) berikut saya cantumkan analisa singkat yang bersumber dari laporan keuangan Quartal 2 yang sudah diterbitkan di website perusahaan.
Saya membuat analisa singkat ini sebagai bahan analisa lanjutan bagi investor yang berinvestasi di saham BBCA.
Berikut analisa singkatnya.
Hasil Analisa Laporan Keuangan BBCA Q2 Tahun 2023 :
- Aset 30 Juni 2022 sebesar : 1.314 Triliun
- Aset 30 Juni 2023 sebesar : 1.356 Triliun
- Kesimpulan : artinya, aset perusahaan mengalami pertumbuhan sekitar 42 Triliun dari periode sebelumnya.
- Liabilitas 31 Desember 2022 : 1.093 Triliun
- Liabilitas 30 Juni 2023 : 1.132 Triliun
- Kesimpulan : artinya, liabilitas perusahaan bank naik, artinya simpanan nasabah bertumbuh dan itu merupaka ciri positif suatu bank
- Ekuitas 31 Desember 2022 : 221 Triliun
- Ekuitas 30 Juni 2023 : 224 Triliun
- Artinya, ekuitas tumbuh sekitar 3 Triliun, ciri positif
Laba bersih naik dari periode sebelumnya yakni, 30 juni 2022 sejumlah 18 triliun, naik menjadi 24 triliun pada 30 juni 2023, artinya laba perusahaan bertumbuh dan mengalami kenaikan drastis. Naik sekitar 6 triliun.
Untuk Laba per sahamnya juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 146 ke 196 , artinya saham menghasilkan keuntungan dan berpotensi membagikan deviden di waktu mendatang.
NPL (Kredit macet) menurun dari yang sebelumnya 2,2% jadi 1,8%, artinya nasabah yang menunggak presentasenya semakin kecil dan ini dinilai sebagai hal yang bagus.
ROE : dari periode sebelumnya 19% naik menjadi 24%, artinya saham perusahaan dinilai bagus sama investor karena membukukan presentase pendapatan dari modal yang bagus.
Kesimpulan akhir :