Lihat ke Halaman Asli

tegarsianipar

"Si Vis Pacem, Para Bellum"

Analisis Harga Wajar Saham TLKM Periode Desember 2022

Diperbarui: 6 Desember 2022   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telkom Indonesia merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di indonesia dengan jaringan terluas (Sumber Ilustrasi : Dokumen Pribadi)

PT Telkom Indonesia Tbk, merupakan perusahaan perseroan yang menawarkan jasa pelayanan telekomunikasi dan jaringan. Langganan perusahaan mencakup perusahaan, korporasi, rumah, perorangan dan lainya. 

Perusahaan banyak menyediakan juga layanan berbasis teknologi dan layanan internet, perusahaan dipasarkan dengan merek kartuHalo, dan layanan prabayarnya dipasarkan dengan merek simPATI, Kartu AS, dan Loop.

Perusahaan dengan kode saham TLKM ini sudah sejak lama merajai perindustrian telekomunikasi di indonesia dan menjadi market leader di segmen industri bidang teknologi dan internet.

Perusahaan telah melantai di bursa saham sejak 14 November 1995 dengan harga IPO 2.050, pemegang saham terbesar dari TLKM merupakan Negara Republik Indonesia dengan jumlah kepemilikan lembar saham sebesar 52% dan masyarakat sebesar 47%, dengan manajemen dikawal oleh presiden direktur Ririek Adriansyah dan presiden komisaris Rhenald Kasali.

Pada tanggal 05 Desember 2022 harga saham TLKM ditutup di harga 3.840 turun 4% hari ini, mari kita lihat apakah penurunan harga 4% ini sudah menjadi indikasi bahwa saat nya beli karena harga nya sudah murah atau belum?...

Disini saya mencoba menganalisis harga wajar saham TLKM, berdasarkan metode pendekatan yang biasa disebut dengan nilai intrinsik, atau value investing, mencari saham bagus yang dihargai oleh market dibawah nilai intrinsik saham tersebut.

Sekarang mari kita coba analisis harga wajar dari saham TLKM ini. Data analisis kali ini saya ambil dari aplikasi stockbit dan laporan keuangan Q3 yang sudah keluar di website perusahaam Telkom, mari kita coba bedah. 

Harga saham per (05/Desember/2022) = 3.840

PE Ratio : 17.21x

PBV : 3.08 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline