Istilah "Value Investing" pertama kali saya dengar dan saya pelajari ketika saya menonton Youtube "Hungry Stock" Dimana yang menjadi moderator nya adalah pak Lukas Setia Atmaja" dan yang sebagai narasumber nya adalah bapak yang saya sebut "bapak investasi saham indonesia" atau yang sering disebut oleh orang sebagai Warren Buffet nya indonesia, yaitu pak Lo Kheng Hong.
Orang yang sudah lama berkecimpung dalam dunia investasi saham tentunya sudah tidak asing dengan nama pak Lukas Setia Atmaja dan pak Lo Kheng Hong. Kedua sahabat karib inilah yang menjadi role model saya pertama kali dalam berinvestasi, sebelum nya ketika saya mempelajari tentang investasi saham pertama kali pada akhir tahun 2020 saya banyak belajar dari Youtuber yang lainya, namun hati dan pikiran saya lengket dengan ajaran investasi yang diajarkan oleh pak lo kheng hong.
Mengapa demikian?, jawabanya sederhana, karena pak lo kheng hong sudah terbukti sebagai orang yang paling terkenal dan sukses di dunia investasi saham di indonesia, makanya dirinya sampai disebut warren buffet nya indonesia.
Masuk ke istilah "Value Investing", istilah ini saya dengar dan saya tahu pertama kali dari pak lo kheng hong sewaktu ditanyai oleh pak lukas mengenai metode investasi beliau. Pak lo kheng hong mengatakan metode investasi "Value Investing" ia kenal dan ia pelajari dari role model nya yaitu siapa lagi kalau bukan Warren Buffet sebagai investor saham terkaya di dunia, Harta Warren Buffet dilansir dari forbes tahun lalu telah menembus angka $100 milliar. Hal ini menjadikan Warren sebagai investor saham terkaya di dunia.
Setelah mendengar cukup banyak kisah pak lo kheng hong dan ia selalu menyebut mengikuti metode investasi warren buffet, oleh karena itu demi menjawab rasa penasaran saya, maka saya menelusuri juga "lantas siapa guru atau role model warren buffet sendiri dalam metode investasi nya?"
Pertanyaan saya ini akhirnya terjawab setelah mempelajari kisah warren dari youtube sumber bacaan lainya seperti artikel dan yang lebih komprehensif untuk pertama kalinya saya memahami warren buffet ketika saya membaca buku yang berjudul "The Deals of Warren Buffet" Karya Glen Arnold.
Buku ini menjelaskan riwayat investasi warren buffet semenjak ia turun ke pasar saham untuk pertama kali nya saat berumur 11 tahun , sampai ia sukses membesarkan berkshire hathaway seperti sekarang ini.
Lewat buku tulisan Glen Arnold inilah saya mengetahui ternyata guru dari Warren Buffet adalah sang bapak value investing yang bernama Benjamin Graham. Benjamin Graham sendiri adalah dosen warren buffet ketika warren berkuiah di Universitas Columbia. Ben bisa dikatakan guru, rekan, sahabat karib, atau sekaligus bisa dibilang juga ayah dari warren karena hubungan keduanya memang sangatlah dekat.