Lihat ke Halaman Asli

tegarsianipar

"Si Vis Pacem, Para Bellum"

Menipu Otak Agar Belajar

Diperbarui: 20 September 2022   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : MarkRober

Saat seorang anak kecil mencoba berjalan lalu terjatuh mereka tidak peduli dan merasa malu karena gagal berdiri, orang tua pun tidak akan marah jika anaknya gagal berdiri.

Fokusnya ada pada tujuan untuk bisa berjalan dan merayakan kesuksesan si anak ketika dia berhasil berjalan, semua akan tertawa senang dan memujinya.

Mark Rober

Mark Rober adalah seorang ilmuawan, dan juga youtuber terkenal dari Amerika, di salah satu program berjudul 'Ted Talks' dia menyampaikan satu materi yang sangat menarik, yaitu trik agar otak bisa belajar lebih banyak.

Mark dan temannya membuat sebuah puzzle dan meminta pengikutnya di Youtube untuk memainkannya tujuan dari puzzle ini adalah mengarahkan mobil dengan blok kode (yg ada di gambar sebelah kanan) yang menampilkan tipe operasi pemrograman.

Ketika pemain merasa puas dengan kodenya, mereka akan menekan tombol run dan mobil akan bergerak mengikuti urutan kode yang mereka buat. Dia berkata eksperimen ini bertujuan untuk membuktikan bahwa semua orang dari latar belakang apapun bisa belajar koding. 50.000 orang pengikutnya mengambil test ini.

Tapi sebenarnya dia tidak bermaksud membuktikan bahwa semua orang bisa koding. Yang pesertanya tak sadari adalah Mark membuat 2 tipe test yang berbeda secara acak.

Satu versi, jika kita gagal mencapai finish, kita tidak akan kehilangan point sama sekali, yang ada hanyalah pesan "Gagal. silahkan coba lagi", tetapi di versi lainnya jika kita gagal program akan menampilkan pesan berbeda yaitu "Gagal. Point berkurang 5. Point anda sekarang 195. Silahkan coba lagi."

Berikut adalah data yang dikumpulkan oleh Mark

sumber : MarkRober

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline