BBM Naik Lagi?, hmmm... 'Hela napas dari rakyat yang mengeluh akan keputusan pemerintah tersebut'
Pasalnya baru saja saya menulis artikel peringatan kepada pemerintah agar BBM jangan dinaikan lagi, namun kenyataan nya berkata lain.
Harga pertalite kini sudah naik di angka 10.000 per liter, artinya jika kita yang sering mengisi bensin 10rb, kita harus siap-siap gak punya lagi sisa untuk bayar parkir 2rb di tempat warung kopi kita nongkrong.
"ngapain lah harga BBM ini dinaikan" kurang kerjaan betul, hadehh. 'begitulah tanggapan serta ekspresi emosi saya ketika mengetahui berita tersebut, Belum lagi turun harga bahan-bahan pokok'.
Kalau memang BBM mau dinaikan seharusnya selaras dengan kenaikan gaji juga dong, beli pertalite kan pake uang bukan pakai kertas yang ditulis 10rb.
Nyari uang kan harus kerja, kalau pendapatan tidak naik dan disitu-situ saja, tapi harga BBM naik dan harga bahan-bahan pokok naik, yasudah tinggal menunggu semua hancur saja kalau begini, pasti kemiskinan akan semakin meningkat.
Mau tidak mau BLT harus segera dijalankan, diterima dan jumlah nya dibesarkan, jadilah kita negara dengan mental pengharap bantuan pemerintah.
Namun, saya rasa ini masih dapat ditanggulangi ya tadi dengan cara gaji buruh,pegawai, harus dinaikan.
Atau harga bahan-bahan pokok diturunkan, cuman kayaknya susah.
Karena kalau BBM Naik gaji tidak naik, itu akan berdampak menyusahkan pegawai atau buruh yang bekerja sehari-hari dengan menaiki kendaraan yang BBM nya menggunakan pertalite.