Lihat ke Halaman Asli

tegarsianipar

"Si Vis Pacem, Para Bellum"

Yakin Masih Mau Jadi PNS?

Diperbarui: 15 September 2022   17:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto PNS sedang melaksanakan apel, sumber : Media Indonesia

Mengingat salah satu filosofi hidup yang dikatan oleh salah satu pengusaha terbaik yang pernah dimiliki negeri ini pak Bob Sadino “Kalau mau bahagia jangan jadi karyawan”, menurut saya adalah filosofi yang sangat dalam maknanya, saya banyak memiliki teman dan saudara yang bekarja sebagai 

Pegawai di institusi pemerintahan, entah itu sebagai polisi, atau di pemerintahan daerah, saya mengamati hidup mereka dan mendengarkan cerita mereka yang merasakan kebosanan dan kemonotonan hidup yang sangat tidak membuat hidup mereka bahagia.

Tentu kita bisa melihat dari luar bahwa tampak nya kehidupan menjadi seorang PNS adalah seperti kehidupan idaman, pergi kerja jam 08.00 pulang kerja jam 17.00, pakaian baju rapi, punya rumah, punya mobil, gaji tetap yang sudah pasti masuk setiap tanggal 1 dan remunerasi, dan masa pensiun nya terjamin pula karna masih tetap akan dapat gaji pensiun ketika sudah tidak bekerja lagi.

Namun mendengar cerita dan keluhan dari teman-teman saya yang bekerja menjadi PNS, sangatlah berbeda dengan apa yang dilihat dari kacamata umum masyarakat, tidak semua PNS bisa hidup mewah.

Contoh nya temah saya Akbar dia bekerja sebagai Polisi diwilayah Sumatera Utara, dia bercerita gajinya perbulan kadang hanya dapat 6jt bersihnya, dia berpangkat Bripda, tetapi dia bercerita bahwa hidup nya sangat monoton dan tidak bahagia karena dihimpit dengan rutinitas dan harus dalam kondisi siap diperintah terus oleh senior dan atasan nya, waktu nya juga terbatas untuk bisa explore keinginan, impian dan kesenangan nya karena dia terikat jam dinas terus.

begitu terbatas ruang dan waktu yang dia miliki, sangat berbeda dengan cerita teman-teman pengusaha yang membangun usaha mereka, mengerjakan ide yang mereka pikirkan, membentuk tim kerja, bekerja sama dalam mencapai kebebasan finansial, saya juga senang membaca buku-buku ataupun kisah-kisah entrepreneur yang sukses, banyak dari mereka mengatakan bahwa kesuksesan tidak datang dalam semalam, itu dibangun dari tumpukan pengalaman kegagalan namun tidak berhenti mencoba dan terus berinovasi.

Memang untuk menjadi PNS atau Pengusaha itu merupakan pilihan hidup, dan juga kadang berasal dari doktrin keluarga, banyak juga teman saya yang tes CPNS karena dipaksa atau diperintah keras olah ayah atau ibunya untuk menjadi PNS.

Bulan mei 2022 yang lalu kita dikejutkan oleh pristiwa tentang banyaknya peserta CPNS yang sudah dinyatakan lulus ke tahap selanjutnya malah memilih untuk mengundurkan diri, dari data yang dilansir dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) menyebutkan, ada 105 CPNS yang menyatakan mundur dari total 112.514 peserta yang lulus seleksi CPNS 2021. 

Menurut BKN, ratusan CPNS itu mundur dengan bermacam alasan, salah satunya karena gaji dan tunjangan yang diterima tak sesuai ekspektasi. Para CPNS tersebut menilai gaji yang ditawarkan terlalu kecil, setuju dengan ungkapan yang di ucapkan oleh almarhum Bapak Tjahjo Kumolo, S.H. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB), almarhum mengungkapkan seperti ini “Kalau mau lebih ya bisnis saja”, begitulah kira-kira ucapan yang diungkapkan beliau melihat fenomena tersebut. Mungkin kalau saya tangkap maksudnya pak Tjahjo ingin mengatakan “Kalau mau kaya ya jangan jadi PNS”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline