Pada tanggal 27 September 2024, Desa Mlinjon di Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek menjadi saksi dimulainya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM). Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Universitas Negeri Malang, pemerintah desa, serta tokoh masyarakat setempat. KKN ini diharapkan menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan mereka dalam membantu masyarakat pedesaan, khususnya di Desa Mlinjon, melalui pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan.
Dalam program KKN kali ini, mahasiswa Universitas Negeri Malang akan fokus pada sejumlah program strategis yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa. Beberapa di antaranya adalah program Penggunaan Pupuk Cair yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara yang ramah lingkungan, dan Penyaluran Air Bersih yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dasar warga serta mendukung pertanian. Selain itu, mahasiswa juga akan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk Penyempurnaan Program Desa (SPJ) agar program-program desa dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat dan Pembuatan Alat Unsur Hara yang bertujuan membantu petani lokal dalam memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan hasil panen.
Acara pembukaan dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Mlinjon Bapak Dendik Kuncoro, yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Universitas Negeri Malang dan para mahasiswa atas kehadiran serta partisipasi mereka. Kepala desa mengungkapkan harapannya agar KKN ini tidak hanya sekadar menjalankan program, tetapi juga membawa dampak nyata yang bisa dirasakan oleh seluruh warga desa. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Mlinjon menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat untuk mewujudkan tujuan bersama, yaitu pembangunan desa yang lebih maju dan mandiri.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Universitas Negeri Malang Bu Yuli Agustina, S.E, M.M. juga memberikan arahan kepada para mahasiswa peserta KKN. Dalam pesannya, DPL menekankan pentingnya tanggung jawab dan komitmen dalam menjalankan program KKN, serta mengingatkan agar mahasiswa selalu menjaga nama baik universitas selama menjalani masa pengabdian di desa. Menurutnya, KKN bukan hanya tentang bagaimana mahasiswa membantu masyarakat, tetapi juga tentang bagaimana mahasiswa belajar dari kearifan lokal dan dinamika sosial di pedesaan. Pengalaman ini diharapkan dapat membentuk karakter mahasiswa sebagai individu yang peduli terhadap lingkungan sosialnya dan mampu memberikan solusi konkret bagi masyarakat.
KKN Universitas Negeri Malang di Desa Mlinjon merupakan bagian dari upaya universitas dalam mendukung pembangunan di wilayah pedesaan yang berkelanjutan. Melalui program-program yang terencana dan terarah, kehadiran mahasiswa KKN diharapkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam memberdayakan potensi desa serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada, baik di sektor pertanian, lingkungan, maupun administrasi pemerintahan desa. Kolaborasi erat antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat akan menjadi kunci utama dalam keberhasilan program ini.
Dengan semangat pengabdian dan inovasi, para mahasiswa Universitas Negeri Malang siap mengabdikan diri selama beberapa minggu ke depan di Desa Mlinjon. Mereka membawa misi untuk memajukan desa melalui pendekatan pendidikan, teknologi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Diharapkan, kegiatan KKN ini tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Mlinjon dalam jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H