Lihat ke Halaman Asli

tegar pangestu

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta

5 Tanda Organisasi yang Toxic, Jangan Sampai Terjebak!

Diperbarui: 19 September 2022   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada saat ini, organisasi merupakan salah satu hal yang bisa dikatakan perlu menjadi bagian dari perjalanan kehidupan kita, baik organisasi di sekolah, kampus, bahkan di masyarakat. Dengan mengikuti suatu organisasi, kita bisa mendapatkan berbagai manfaat yang nantinya dapat berguna bagi kehidupan kita ke depan.

Walaupun begitu, dalam berorganisasi juga tidak menutup kemungkinan bahwa kita bisa saja mendapatkan hal-hal yang buruk. Maka dari itu perlu dipahami tanda-tanda organisasi toxic yang dapat memberikan pengaruh buruk bagi kita. Maka telah terangkum di bawah ini terkait tanda-tanda organisasi toxic agar kita lebih hati-hati dalam memilih organisasi.

1. Tidak ada ruang untuk berkembang

Ketika mengikuti organisasi, pastinya kita memiliki niatan agar bisa mengembangkan atau menambah value yang ada pada diri kita. Value atau nilai yang dapat kita kembangkan melalui organisasi misalnya kemampuan dalam memanajemen waktu, leadership, dan public speaking.

Berbeda halnya jika berada di organisasi toxic, dimana organisasi ini tidak akan memperhatikan dan memberikan ruang untuk para anggotanya agar bisa berkembang. Organisasi seperti ini biasanya memiliki orientasi hanya kepada terlaksananya proker dan tidak memiliki tujuan yang jelas.

2. Tidak memiliki arah tujuan yang jelas

Setiap organisasi seharusnya memiliki tujuan yang jelas agar dalam keberjalanan ke depan dapat berjalan lebih terarah dan memiliki perencanaan yang jelas. Dengan begitu, organisasi akan berjalan dengan lebih sistematis dan dapat mengantisipasi hal-hal yang sekiranya akan menghambat kemajuan organisasi ke depannya.

Organisasi yang tidak memiliki tujuan yang jelas, maka hanya akan ada ketidakpastian dan ketidakberaturan di dalamnya. Maka kegiatan-kegiatannya pun hanya akan membuang-buang waktu saja, seperti halnya melaksanakan rapat yang berjam-jam tapi tidak paham terkait apa yang akan dibahas dan hasilnya hanya kesia-siaan.

3. Terlalu banyak perencanaan tetapi kurang dalam pelaksanaan

Memiliki perencanaan yang baik memang merupakan modal yang penting bagi keberlangsungan organisasi. Tetapi memiliki perencanaan yang terlalu banyak juga dapat memberikan dampak yang buruk bagi keberjalanan suatu organisasi.

Membuat perencanaan yang terlalu banyak dan tidak mempertimbangkan keadaan organisasi hanya akan membuat organisasi menjadi tidak sehat. Terlebih lagi jika perencanaan yang banyak tersebut kurang dikoordinir dengan baik sehingga tidak ada yang terlaksana sampai rampung dan berakhir dengan kurang maksimal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline