Lihat ke Halaman Asli

Menjaga Kesehatan Mental Lansia: Kunci untuk Hidup Bahagia di Usia Senja

Diperbarui: 6 Januari 2025   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Masa lansia sering kali identik dengan berbagai perubahan, baik fisik maupun emosional. Berkurangnya interaksi sosial, kehilangan pasangan, atau perubahan peran dalam keluarga dapat mempengaruhi kesehatan mental para lansia. Namun, dengan perhatian yang tepat, kesehatan mental lansia dapat dijaga agar mereka tetap bahagia dan produktif.

Mengap Kesehatan Mental Lansia Penting?

Kesehatan mental yang baik pada lansia tidak hanya mempengaruhi suasana hati, tetapi jug berhubungan erat dengan kesehatan fisik. Lanisa yang merasa stres atau depresi cenderung mengalami penurunan daya tahan tubuh, meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi.

Menurut dara dari WHO, lebih dari 20% lansia di dunia mengalami gangguan mental seperti depresi atau kecemasan. Sayangnya, banyak dari mereka yang tidak mendapatkan penanganan karena stigma atau kurangnya kesadaran.

Faktor Penyebab Masalah Kesehatan Mental Lansia

1. Isolasi Sosial

Lansia yang kehilangan pasangan atau tinggal sendiri berisiko merasa kesepian. Kurangnya interaksi sosial adalah pemicu utama depresi.

2. Masalah Kesehatan Fisik

Penyakit kronis, penurunan fungsi tubuh, atau rasa nyeri berkepanjangan dapat mempengaruhi suasana hati lansia.

3. Perubahan Peran Keluarga

Pensiun atau kurangnya keterlibatan dalam keputusan keluarga sering membuat lansia merasa tidak lagi berguna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline