Lihat ke Halaman Asli

Seberapa Pentingkah Humanisme Itu?

Diperbarui: 27 Mei 2017   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Humanisme adalah istilah umum untuk berbagai jalan pikiran yang berbeda yang memfokuskan dirinya ke jalan keluar umum dalam masalah-masalah atau isu-isu yang berhubungan dengan manusia.

Dari pernyataan diatas, sudah dapat disimpulkan bahwa setiap tindakan manusia berhubungan erat dengan humanisme. Banyak sekali peristiwa di sekitar kita, yang dapat dijadikan sebagai suatu contoh humanisme.

Tetapi seiringnya berjalannya di era globalisasi ini, banyak sekali tindakanan manusia yang menyimpang dari sisi humanisme.

Tindakan itu sudah dimulai dari dulu. Salah satu contohnya saat perang dunia pertama. Banyak sekali korban berjatuhan, manusia tidak mempedulikan manusia satu dengan yang lain. Banyak sekali manusia yang berubah hanya karena berebut Sumber Daya Alam atau hanya kepentingan dunia belaka, tanpa mempedulikan dari sisi kemanusiaan.

Setelah perang dunia 1 reda, muncul perang dunia ke 2. Dari sisi tersebut sudah melanggar banyak sekali sisi humanisme salah satunya HAM (Hak Asasi Manusia).  Banyak korban berjatuhan lagi, seolah HAM sudah tidak ada artinya lagi.

Permasalahan tentang sisi humanisme tidak berhenti disitu saja. Tetapi tetap berlanjut hingga masa sekarang ini.

Salah satunya tentang pengeboman yang dilakukan oleh suatu kelompok teroris. Mereka juga tidak mencerminkan bagaimana sisi humanisme tersebut. Mereka tidak segan-segan untuk membunuh atau melenyapkan warga sipil yang tidak bersalah sekalipun.

Melihat dari banyaknya peristiwa yang melanggar sisi humanisme, “masih pentingkah humanisme itu?”

Naluri humanisme manusia harus selalu diolah, agar selalu peduli dengan sesama. Tidak hanya untuk melenyapkan, tetapi juga untuk merawat satu dengan yang lain. Karena itu kita harus saling membantu untuk mewujudkan humanisme manusia untuk arah yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline