Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UNTAG Surabaya Memperkenalkan Ibu-ibu PKK Desa Gondang tentang Program Sabun Cair dari Buah Lerak

Diperbarui: 18 Januari 2024   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian masyarakat (Foto dok. pribadi)

Penulis : Tegar Dzulfikar
Mojokerto - Mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya melatih ibu-ibu PKK di Desa Gondang, Kabupaten Mojokerto sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan membuat sabun cuci dari buah lerak, Rabu (17/1/2024). Pelatihan ini merupakan salah satu program dari Pengabdian Masyarakat UNTAG Surabaya di Desa Gondang Mojokerto

Tegar Dzulfikar selaku mahasiswa pelaksana pengabdian Masyarakat didampingi oleh Novi Andari, dosen pembimbing lapangan memberi pelatihan cara membuat sabun dari buah lerak. Mereka mengajarkan teknik pembuatan sabun cuci organik tanpa bahan kimia di Balai Desa Gondang Mojokerto.

Pelatihan dimulai dengan pengenalan manfaat buah lerak yang mengandung saponin sebagai bahan dasar pembuatan sabun. Kemudian ibu-ibu PKK diajarkan cara mengekstraksi buah lerak hingga proses pembuatan adonan sabun. Mereka juga dibekali keterampilan pengemasan dan pemasaran produk sabun lerak.

Menurut Tegar pelatihan itu bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dengan keterampilan memanfaatkan buah lerak menjadi produk bernilai ekonomi. Selain ramah lingkungan, sabun lerak bisa jadi peluang usaha baru warga.

"Kami ingin ibu-ibu PKKdi desa ini memiliki ide untuk menjuak produk yaitu memanfaatkan sumber daya alam berupa buah lerak menjadi produk bernilai ekonomi berupa sabun cuci," ucap Tegar.

Ibu-ibu PKK antusias mengikuti pelatihan itu. Mereka berharap bisa segera mempraktikkan teknik membuat sabun lerak untuk menambah penghasilan.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat (Foto dok. pribadi)

"Kami senang sekali dapat pelatihan ini. Produknya bagus untuk kesehatan kulit dan ramah lingkungan. Kami juga bisa menjualnya untuk tambah penghasilan keluarga," ucap Hamidah, salah satu peserta.

Tegar menilai program itu bisa memberdayakan masyarakat lewat potensi lokal desa. Ia berharap program sejenis dapat berlanjut dan bermanfaat bagi warga.

"Kami berharap pelatihan ini bisa terus dilanjutkan sehingga semakin banyak ibu-ibu PKK yang terampil membuat sabun lerak. Produknya sangat bermanfaat untuk warga dan lingkungan," imbuh Tegar

#KitaUNTAGSurabaya

#UntukIndonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline