Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana bisa literasi berkonsekuensi pada kemajuan zaman

Diperbarui: 23 Desember 2024   01:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

2050

Pelajar Oxford memiliki pertanyaan yang sangat besar "bagaimana indonesia bisa mencapai puncak keemasan dari segi pengetahuan, ilmu, SDM, dan segala hal"

Mengingat dulu indonesia jauh dari gemilang dari pada saat ini, mencuri perhatian sekelompok mahasiswa oxford untuk mencari jawaban,

"saya dapat kabar bahwa ini bermula dari warung kopi biasa" kata salah seorang mahasiswa

"Bagaimana bisa?"

"Bagaimana kalau kita berkunjung ke warung kopi itu di indonesia, kami akan membuat proposal untuk itu"

Berangkatlah beberapa mahasiswa itu dan langsung bertolak ke warung kopi itu, tampaknya warung kopi itu sangat sederhana ditambah lokasinya di tengah perdesaan dan cuaca yang cerah membuat hati dan pikiran tenang, dan mereka lun memesan kopi di warung sana dengan bahasa inggrisnya, awalnya mereka sangat ragu bahwa pemilik warung kopi yang cukup berumur akan mengerti bahasanya namun sangat mengejutkan bahwa pemilik warung itu sangat fasih berbahasa inggris bahkan jepang dan jerman,

Sang mahasiswa pun melontarkan beberapa pertanyaan dan meminta ceritanya dari awal

"Jadi gini awalnya....

Ini bermula dari kelompok baca bernama ILC indonesia Literasi center yang didirikan oleh beberapa pelajar Al-azhar mesir untuk mengadakan program "dibacain" yakni pengkajian buku buku pengetahuan umum seperti sejarah nasional, buku psikologi, layaknya pengajian kitab kitab di madrasah islam

Lalu program tersebut berkembang dari 4 anggota menjadi 20 anggota dan berlokasi  di cafe, ditambahlah program penerjemah buku buku asing, pembuatan karya dari 0, juga trainer bootcamp mengenai pengembangan diri yang direferensikan dari buku pengembangan diri sehingga mendapatkan manfaat nyata dari buku itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline