Lihat ke Halaman Asli

Tegar Aditya Nugraha

Crypto enthusiast

Hari Perempuan Sedunia: Menapaki Jalan Menuju Kesetaraan

Diperbarui: 8 Maret 2024   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Pixabay

8 Maret 2024 - Hari Perempuan Sedunia kembali hadir, membawa semangat perjuangan dan refleksi atas perjalanan panjang perempuan menuju kesetaraan. Di tahun 2024 ini, tema "Inspire Inclusion" diangkat untuk mendorong inklusivitas dan saling memahami antar perempuan, demi memperkuat persatuan dan mencapai tujuan bersama.

Sejarah Singkat Hari Perempuan Sedunia

Perjuangan perempuan telah berlangsung sejak berabad-abad lalu. Hari Perempuan Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1911, diprakarsai oleh gerakan perempuan di Amerika Serikat dan Eropa. Peringatan ini menjadi momen untuk mengenang perjuangan para pendahulu dan menandai kemajuan yang telah dicapai.

Perempuan Indonesia: Antara Tantangan dan Prestasi

Di Indonesia, perempuan telah menunjukkan peran vital dalam berbagai bidang. Di tengah berbagai tantangan, seperti diskriminasi, stereotip gender, dan kekerasan, perempuan Indonesia terus berjuang dan meraih prestasi.

Beberapa contohnya:

Keberhasilan Kartini dalam memperjuangkan hak pendidikan perempuan di awal abad 20.

Peran perempuan dalam pemerintahan, seperti Megawati Soekarnoputri, presiden perempuan pertama Indonesia.

Prestasi perempuan di berbagai bidang, seperti sains, teknologi, seni, budaya, dan olahraga.

Tantangan yang Dihadapi Perempuan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline