Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Perkenalkan saya:
Nama: Tegar Dwi Wibowo
NIM: 2120139
Kelas: Aplikasi Komputer dan Teknologi Informasi - B
Mahasiswa IAIN Pekalongan prodi Pendidikan Agama Islam.
Halo apa kabar semuanya? Alhamdulilah sehat semua ya. Pada kesempatan kali ini mari kita bersama-sama belajar mengenai apa itu Iman kepada Qadha dan Qadar.
Sebelum masuk kedalam pembahasan materi mengenai Qadha dan Qadar mari sama-sama kita mengucapkan basmalah di dalam hati masing-masing. Bismillahirrahmanirrahim.
Apakah anda tahu apa itu Qadha? Dan apakah anda tahu apa itu Qadar? Iya benar. Qadha adalah ketentuan atau segala sesuatu yang telah di tetapkan, digariskan dan tentunya sudah bersifat final (tidak dapat diubah). Seorang manusia tidak akan bisa merubah Qadha dari Allah Subhanahu Wata'ala karena Qadha telah di tetapkan dan telah ditulis di dalam sebuah kitab bernama Lauhul Mahfuz sejak zaman azali. Sehingga seorang manusia tidak dibebani sifat tanggung jawab dari Qadha ini.
Terus bagaimana dengan Qadar? Iya benar. Qadar bisa disebut juga sebagai perwujudan dari Qadha. Qadar merupakan segala takaran atau kadar tertentu yang tentunya ditetapkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala kepada hambanya. Dari Qadar ini pula nantinya menghasilkan berbagai istilah, salah satunya takdir. Mungkin istilah takdir sudah sering atau bahkan sudah biasa terdengar di telinga kita semua. Mari kita bahas apa itu takdir.
Takdir merupakan ketetapan dari Allah Subhanahu Wata'ala. Seorang manusia hanya bisa berikhtiar dan berdoa dalam menghadapi atau menjalani takdir. Takdir dibagi menjadi 2. Yaitu takdir mualaq dan takdir mubram. Apakah teman-teman semua sudah mengetahui kedua-duanya? Kalau belum mari kita simak penjelasan dibawah ini.