Lihat ke Halaman Asli

Tingkat Kesadaran Pendidikan yang Rendah

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada hari kamis kemarin saya berjalan-jalan ke Temanggung dalam rangka main kerumah teman. Ketika saya sampai di daerah Magelang kota, disana saya melihat banyak anak-anak sekolah yang sedang menanti angkaot untuk pulang sekolah. Yang saya heran adalah disana tingkat kesadaran pendidikanya masih tinggi, walupun siswa atau murid tidak memiliki kedaraan pribadi seperti sepeda motor. Bahkan saya melihat di setiap sekolah di sediakan bus sekolah. Hal tersebut berbanding terbalik dengan didaerah saya yang tingkat kesadar pendidikanya masih rendah (Daerah Sleman Barat). Dimana sebagian besar anak hanya mau berangkat sekolah jika memaki sepeda motor sendiri. Mereka merasa gensi kalau berangkat tidak memakai sepeda motor sendiri.

Bahkan siswa SMP jaman sekarang berangkat sekolah memakai sepeda motor sendiri. Mereka merasa bangga jika bersekolah memakai kendaraan sendiri. Persitiwa tersebut juga di jadikan ajang untuk saling pamer, jadi orentasi sekolah anak-anak tersebut berangkat sekolah adalah untuk saling pamer bukan untuk memperoleh ilmu. Sungguh sangat tragis, seharusnya setiap sekolah meniru sekolah yang ada di daerah Magelang yang menyediakan bus sekolah. Jadi siswa bisa fokus belajar dan terhindar rasa saling pamer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline