Lihat ke Halaman Asli

Tedy Sanjaya

Industrial Engineer

Surat Terbuka untuk RS Sari Asih Ciledug Tangerang.

Diperbarui: 24 Mei 2019   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Assalamu'alaikum Warrohmatullaahi Wabarokatuh.
Semoga Bapak/Ibu selalu diberikan kesehatan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Hari ini, Kamis, tanggal 13 April 2017. Jam 19.40 waktu Ciledug. Merupakan hari paling menyedihkan untuk saya dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan, Wa bil khusus pelayanan kesehatan dari RS SARI ASIH CILEDUG TANGERANG.

Saya menderita GERD sampai pernah dirawat di RS SARI ASIH KARAWACI selama 2 hari di tanggal 26-27 Februari 2017, dan Demi Allah pelayanannya luar biasa baik. Dari dokternya yang ramah, susternya yang ramah, dan frontliner yang sangat melayani dengan baik.

Sampai pada akhirnya saya direkomendasikan oleh dr. Fandy (dokter spesialis penyakit dalam) RS SARI ASIH KARAWACI untuk melakukan endoscopy karena melihat perkembangan kesembuhan penyakit saya lambat (sebab sebelumnya saya sudah di USG), dan dirujuk ke RS SARI ASIH CILEDUG untuk melakukan tindakan Endoscopy, dikarenakan di RS SARI ASIH KARAWACI tidak ada alatnya.

Singkat kata, dr.Fandy SpPD membuat rujukan langsung ke dr.Hasan, dokter yang melakukan Endoscopy di RS SARI ASIH CILEDUG. Dan berkas Endoscopy saya sudah di ACC oleh BPJS CENTER di tanggal 16 MARET 2017. Tapi sayangnya, staff RS SARI ASIH KARAWACI yang berjanji ingin menelepon ketika sudah di ACC, ini tidak ada telepon, saya lah yang mendatangi RS SARI ASIH KARAWACI untuk menanyakan berkas tersebut sudah di ACC atau belum.

Setelah mengetahui sudah di ACC, saya langsung meluncur ke RS SARI ASIH CILEDUG untuk melakukan prosedur endoscopy. Tetapi ternyata sampai sana, saya diminta UNTUK KONSULTASI TERLEBIH DAHULU KEPADA DOKTER SPPD RS SARI ASIH CILEDUG. Ini sungguh aneh, RS ini SATU GRUP. JADI UNTUK APA SAYA SUDAH PERIKSA DI RS SARI ASIH KARAWACI KALAU HARUS DIPERIKSA ULANG DI RS.SARI ASIH CILEDUG?

Akhirnya okelah, saya setuju untuk diperiksa lagi di dokter sari asih Ciledug, maklum saya cuma pasien BPJS. Akan tetapi tidak langsung diperiksa, tapi diminta untuk BUAT PERJANJIAN DULU. Dan adanya tanggal 31/3/2017. Dan demi Allah, frontliner RS SARI ASIH CILEDUG SANGAT JUDES, TIDAK BERSAHABAT, SANGAT BERTOLAK BELAKANG DENGAN FRONTLINER DI SARI ASIH KARAWACI. Dan anehnya, bukan hanya kepada pasien BPJS mereka seperti itu, tapi kepada SELURUH PASIEN. Saya memerhatikan sendiri.

Tibalah tanggal 31/3/2017, saya periksa ke dokter INDRIANTO SPPD. Dan ketika saya Konsul, saya SAMA SEKALI TIDAK DITANYA KELUHANNYA APA! Dia hanya bilang PENGEN ENDOSCOPY YA? YASUDAH SAYA BUATIN! TAPI SAYA GAK JANJI KAPANNYA YA, BISA 2 MINGGU, 6 MINGGU. Kemudian saya disuruh pulang. Sungguh DOKTER YANG SANGAT LUAR BIASA SOMBONGNYA. DEMI ALLAH, KALAU KALIAN ADA DI POSISI SAYA, PASTI KALIAN PENGEN NAMPOL MUKANYA. Karena ibu saya saja sampai elus-elus dada.

Diawal April, saya sempat berobat di RS SARI ASIH KARAWACI, seperti biasa saya diberikan obat-obat seperti antasida, Braxidin, dan di suntik obat.

Dan tanggal 12 April 2017, saya ditelepon oleh RS SARI ASIH CILEDUG, saya diminta pada tanggal 13 April 2017 untuk tindakan Endoscopy. Lalu saya diminta untuk berpuasa 8 jam. Kemudian ketika sampai di sana, saya disuruh mengurusi administrasi yang TIDAK DIMINTA PENGURUSANNYA KETIKA SAYA DATANG SEBELUMNYA, KETIKA KONSUL.

Dan bagaimana akhirnya? ZONK. Saya tidak jadi di Endoscopy dengan alasan BPJS SAYA TIDAK AKTIF TERAKHIR DI AKHIR BULAN MARET. Memang saya sudah tidak bekerja, tetapi kenapa saya masih bisa berobat di awal April itu? Dan pertanyaan terbesarnya adalah KENAPA SAYA DI TELEPON KALAU SAYA BESOK HARUS DI ENDOSCOPY DAN DIMINTA PUASA SELAMA 8 JAM!!! Artinya di RS SARI ASIH CILEDUG INI ADA SEBUAH MISS YANG SANGAT BESAR SEKALI SAMPAI2 BAGIAN PENDAFTARAN TIDAK MENGETAHUI KALAU BPJS SAYA SUDAH TIDAK AKTIF ! 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline