Lihat ke Halaman Asli

Tedy SetiawanRamadhan

Indahnya pesona alam Indonesia

Kuliner Tradisional di Lembah Si Cangkring Sleman

Diperbarui: 19 April 2021   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Suasana dikota sunguh padat dan melelahkan terlebih polusi udara yang mengganggu saluran pernafasan kita. Di Tempel, Sleman, Yogyakarta terdapat tempat yang menyejukan diatas tepian sungai Krasak, sekaligus terdapat kuliner yang mengingkatkan tentang suasana masakan jadul. Tempat tersebut bernama Si Cangkring.

Si Cangkring adalah sebuah pasar kuliner tradisional yang belum lama beroperasi dan sudah mendapatkan banyak pengunjung, sehingga Si Cangkring sendiri sukses dan berhasil. Terlebih dibulan ramadhan ini menjadi keunikan tersendiri bagi pemburu kuliner. Dengan suasananya yang jadul serta masakan masakannya yang ikut jadul memikat hati untuk ngabuburit dan buka bersama di Si Cangkring.

Lembah Si Cangkring ini beroperasi di bulan ramadhan pukul 15.00 sampai malam hari. Kuliner yang disajikan pun bermacam-macam seperti bubur krecek, gudeg, soto, bakso, pecel, di jajaran makanan berat. Pisang goreng, bakwan, tempe goreng di grup snack, sementara di barisan minuman mulai dawet, legen atau air nira, teh, kopi dan juga wedang bajigur. Soal harga makanan tidak perlu dikhawatirkan, mulai dari 5000 rupiah per porsi, sementara untuk harga minuman rata-rata 3000 rupiah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline