Kerajaan Brunei yang berdasarkan pemerintahannya Islam diraja mempunyai satu tradisi yang sudah menjadi tradisi turun temurun yang diadakan sejak zaman dulu kala sejak pemerintahan Sultan yang pertama yaitu selalu memeriahkan Maulid Nabi dengan berbagai kegiataan keagamaan.
Dan puncak dari acara menyambut Maulid Nabi yaitu dengan mengadakan acara "Perarakan Agung " yang di pimpin langsung oleh Kebawa Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolqiah Mu'izzadin Waddaulah Sultan yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam.
Dan Diikuti juga oleh Adinda serta Ananda ananda Sultan dan yang pasti acara Perarakan Agung ini di hadiri dan ikuti oleh semua elemen masyarakat baik itu dari kepolisian, masyarakat awam atau pun anak anak sekolah seluruh Negara.
Perarakan ini menyulusuri seluruh Kota Bandar Seri Begawan sejauh 4.3 Kilometer dan perjalanannya langsung di pimpin oleh Sultan dan ikuti oleh berisan lapisan masyarakat sambil tetap melaungkan sholawat dan Salam kepada Junjungan Kaum Muslimin semua yaitu Nabi Muhammad SAW.
Pada Tahun Ini seperti biasanya Perwakilan Masyarakat Indonesia di wakilkan oleh Persatuan Masyarakat Indonesia di Brunei yaitu PERMAI.
Dengan busana khas melayu para peserta Indonesia tampil memukau peserta lain apalagi dengan pakainannya walau menggunakan baju cara Melayu tetapi tetap memakai kain sarung batik sebagai ciri khas dari Indonesia sehingga menambah kelainan serta keistimewaan tersendiri.
Dan yang lebih specialnya lagi acara Perarakan Agung ini juga di nilai oleh dewan juri dan selanjutnya setiap tahun akan di umumkan pasukan siapa dan darimana saja yang mendapatkan penghargaan.