Lihat ke Halaman Asli

Ketahui 4 Hal Wajib Sebelum Melakukan Investasi

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Investasi merupakan salah satu cara untuk bisa mendapatkan masa depan yang lebih cerah dengan cara menanamkan modal atau uang yang kita miliki dalam suatu media yang dipercaya dapat memberikan suatu keuntungan. Dalam berinvestasi, kita harus bisa memilih dan memilah mana yang terbaik untuk kita bukan hanya dari medianya saja namun juga dari keuntungan yang akan kita dapatkan. Selain itu, Investasi juga harus dipikirkan dengan matang dan pahami seluk beluk yanga da di dalam aktivitas tersebut. Sebelum berinvestasi, sebaiknya Investor kenali dulu wujud dari Investasinya itu sendiri sebelum melangkah lebih jauh dalam mengelola investasi tersebut agar bisa menghasilkan keuntungan dalam suklus online trading indonesia saat ini. Sebelum kita melangkah terlalu jauh tentang investasi, berikut 6 hal yang wajib dilakukan sebelum memulainya. 1. Evaluasi financial roadmap saat ini Sebelum mengambil langkah untuk berinvestasi, ada baiknya kita duduk sejenak untuk mengevaluasi dan merenungkan bagaimana kondisi keuangan saat ini baik secara luas maupun secara sempit yaitu dalam diri Anda pribadi. Dalam mengevaluasi kondisi keuangan, ketahui apa yang menjadi tujuan finansial Anda dan seberapa besar toleransi yang kita miliki terhadap resiko yang akan di jalani. Selain itu, evaluasi juga, keterkaitan beragam faktor keuangan dengan kondisi perekonomian yang ada saat ini. 2. Siapkan dana darurat minimal 12 bulan Dalam berinvestasi dana darurat sangat penting untuk menyambung hidup kita apabila kita sebagai investor di hadapkan dengan beragam kondisi darurat yang ada saat ini atau yang akan terjadi dan diprediksikan di masa yang akan datang. Dana 12 bulan tersebut bisa dipersiapkan sebelum melakukan investasi atau juga bisa ketika sudah melakukan investasi. Mengapa 12 Bulan? karena biasanya seseorang akan membutuhkan waktu 6 hingga 12 bulan untuk mencari pekerjaan. 3. Pertimbangkan komposisi investasi yang terdiversifikasi " Jangan menaruh semua terlur dalam satu wadah" mungkin itulah ungkapan yang bisa Anda ambil dan terpakan sebelum melakukan investasi. Dalam berinvestasi, investor harus lakukan diversifikasi agar mencegah kemungkinan investasi tersebut tidak berjalan dengan keinginan. Difersivikasi bukan berarti eliminasi, namun berarti membagi portofolio investasi ke berbagai jenis aset dengan komposisi yang sesuai dengan profil risikonya agar menurunkan tingkat kerugian dan meningkatkan keuntungan yang didapat. 4. Pertimbangkan strategi Dollar Cost Averaging Konsep strategi Dollar Cost Averaging atau biasa dikenal dengan DCA adalah melakukan investasi yang rutin dalam jumlah yang sama tanpa memperdulikan berapa nilai aktiva bersih saat ini dimana dengan kata lain kita sebagai investor mencicil investasi yang dilakukan. Strategi DCA bertujuan untuk mengurangi resiko yang muncul jika berinvestasi dengan cara mengalokasikan seluruh dana investasi sevara menyeluruh pada waktu yang bersamaan. Dengan DCA, kita bisa terhindar dari kerugian yang lebih besar saat pasar melesu nantinya atau dengan kata lain, walaupun strategi investasi DCA memberikan keuntungan yang lebih kecil dibandingkan investasi secara lainnya tetapi kemungkinan kita terkena imbas turunnya pasar juga semakin kecil karena DCA memperkecil volatilitas investasi yang kita jalankan. Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para Investor sebelum melakukan investasi. Kenali resikonya dan pilihlah media investasi yang aman untuk mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan apa yang diharapkan. sumber gambar : http://www.duniaprofesional.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline