Lihat ke Halaman Asli

Teddy Citra Pedita

Mahasiswa Universitas Potensi Utama Medan

Penilaian Sebagai Pemandu: Pentingnya Evaluasi dalam Proses Pembelajaran

Diperbarui: 8 November 2023   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. Pengertian Penilaian sebagai Pemandu

Penilaian sebagai pemandu merujuk pada konsep bahwa penilaian dalam pendidikan tidak hanya digunakan untuk memberikan nilai atau peringkat, tetapi juga sebagai alat untuk membimbing dan memandu proses pembelajaran siswa. Ini mencakup penggunaan berbagai metode evaluasi untuk mengukur pencapaian siswa, memberikan umpan balik yang bermanfaat, dan membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam pembelajaran.

B. Contoh Penilaian sebagai Pemandu

1. Penilaian Formatif : Guru memberikan tugas di tengah pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada siswa tentang kemajuan mereka. Misalnya, guru dapat memberikan tes kecil setelah pelajaran tertentu dan berbicara dengan siswa tentang hasilnya. Hal ini membantu siswa memahami di mana mereka berada dalam pembelajaran dan apa yang perlu diperbaiki.

2.  Portofolio Siswa: Siswa menyimpan catatan karya mereka selama periode pembelajaran tertentu, termasuk contoh tugas, proyek, atau esai. Guru dan siswa secara berkala meninjau portofolio ini untuk melihat perkembangan dan pencapaian siswa sepanjang waktu.

3.  Pertanyaan dan Diskusi Kelas : Guru mendorong pertanyaan dan diskusi di kelas sebagai cara untuk mengevaluasi pemahaman siswa. Ini memungkinkan guru untuk mengidentifikasi konsep atau topik yang mungkin memerlukan pemahaman lebih lanjut.

4.  Peer Assessment : Siswa diizinkan untuk menilai pekerjaan teman sekelas mereka. Ini membantu siswa dalam memahami perspektif orang lain dan mengasah kemampuan evaluasi.

C. Cara-cara dalam Penilaian sebagai Pemandu

1. Memberikan Umpan Balik Berkelanjutan: Guru harus memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa selama proses pembelajaran. Ini bisa berupa diskusi langsung, komentar tertulis, atau pertemuan individu dengan siswa.

2. Berfokus pada Perkembangan: Penilaian harus difokuskan pada perkembangan siswa daripada hanya pada hasil akhir. Ini berarti melihat bagaimana siswa belajar dari kesalahan mereka dan cara mereka meningkat seiring berjalannya waktu.

3. Menggunakan Penilaian Formatif: Penilaian formatif, seperti kuis atau pertanyaan di kelas, membantu dalam mengevaluasi pemahaman siswa saat pembelajaran masih berlangsung. Ini memberikan kesempatan untuk intervensi lebih awal jika ada masalah.

4. Menggabungkan Berbagai Metode Penilaian: Menggunakan berbagai metode penilaian, termasuk tugas tertulis, presentasi lisan, proyek, dan penugasan praktis, untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan siswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline