Teddy Amry [caption id="attachment_195003" align="aligncenter" width="568" caption="Berbagai Hasil Speedtest Smartfren Rev B"][/caption]
Internet Indonesia Terlelet Se-Asia? Internet Saya Cepat
Satu ISP atau Penyedia Layanan Internet yang sama bisa dikomentari jauh berbeda dari 2 orang yang berbeda. Kebiasaan pecundang kalau dapat pelayanan bagus diam-diam saja tapi kalau dapat pelayanan yang buruk komplain habis-habisan, buat surat pembaca di kompas, buat status yang memaki-maki perusahaan atau pihak-pihak tertentu, buat thread di kaskus, dan sebagainya. Masalahnya bukan di pihak penyedia layanan jasa atu barang tertentu, tapi masalahnya ada di individu itu sendiri. Sebagai contoh coba ketikkan "Review Smartfren" di kaskus. Ada pengguna layanan jasa ISP tersebut yang mengaku puas dan menyediakan screenshot speedtest yang menunjukkan angka 5 Mbps. Atau silakan ketikkan di google Review Smartfren Rev B. Tapi ada juga pengguna yang mengecap smartfren dengan kata-kata kasar seperti "iklan yang menipu, pembohongan publik" dsb. Pengguna yang kesal tersebut juga menyertakan screenshot speedtest yangmenunjukkan betapa "slow"nya hasil koneksi yang didapatkan.
Tapi ada juga pelanggan yang sepertinya di daerahnya belum tercakup jaringan Rev B.
Tentu saja kelemahan jaringan evdo rev b adalah jangkauannya yang masih berpusat di kota-kota besar. Tapi ada satu pengalaman yang saya alami dengan seorang teman adalah saya membeli modem ponsel rev A smartfren atau Ponsel Xstre@m EVDO dan mendapatkan kecepatan rata-rata rev A sebesar 1,6 Mbps namun teman saya tersebut yang membeli modem biasa (bukan ponsel modem) hanya mendapatkan kecepatan rata-rata 250 Kbps. Perlu digaris bawahi speedtest yang kami lakukan hanya berjarak 20 cm yaitu jarak antara laptop saya dengan laptop teman saya. Tapi sejak menggunakan modem khusus Rev B fase 2 dan mendapatkan hasil yang sangat baik. Saya meninggalkan modem Rev A. Karena kecepan rata-rata yang saya dapatkan dengan menggunakan modem Smartfren Rev B Fase 2 berkisar 4 - 9 Mbps. Sedangkan dengan modem Rev A hanya 1,5 - 2 Mbps. Dan untuk itu semua saya hanya perlu mengeluarkan uang Rp. 150 ribu/ bulan untuk data sebesar 12 GB. Dan ini hasil yang saya dapatkan dari speedtest: [caption id="attachment_195012" align="aligncenter" width="368" caption="Hasil Speedtest Smartfren Rev B Fase 2"]
[/caption]
Coba saja bandingkan dengan kecepatan rata-rata Indonesia yang katanya hanya di bawah 1 Mbps. Bukan internet Indonesia yang salah. Tapi internet Anda! Untuk hasil dari pengalaman pribadi saya menggunakan layanan internet rev b fase 2 dari smartfren, silakan klik link berikut: Review Smartfren Rev B
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H