Lihat ke Halaman Asli

KKB ’66 Minta Hentikan Kisruh Golkar, Rakyat Sudah Muak

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

:KKB ’66 Minta Hentikan Kisruh Golkar, Rakyat Sudah Muak.

Kepada para elite pimpinan Partai Golkar di tingkat pusat dan anggota DPR di fraksi Golkar.

Saya, Wakil Sekjen Komunitas Keluarga Besar Angkatan 1966 (KKB ’66), yang secara perseorangan sebagian besar para pengurus dan aktivisnya adalah kader fungsional Golkar kendati tidak ada yang terstruktur, baik sepanjang Orde Baru maupun di era Reformasi dengan paradigma barunya menjadi partai politik, jujur saja sangat prihatin atas terjadinya perseteruan para elite Partai Golkar, baik di tingkat DPP maupun di tingkat Fraksi di DPR.

Buat saya secara pribadi dan buat organisasi kejuangan KKB ’66, dengan adanya pertimbangan pilkada akan digelar akhir tahun 2015 ini, maka akibat perseteruan yang sulit di prediksi kapan bisa selesai dan berakhir tuntas, ditambah dengan kemuakan rakyat yang semula merupakan konstituen loyalnya dan menjadi lumbung suara partai andalannya yang semakin memuncak. Tentu kekhawatiran bisa atau tidaknya Partai Golkar ikut Pilkada yang kian tipis, serta didapat perolehan suara yang baik atau tidaknya jika jadi ikut Pilkada, adalah pertaruhan yang membutuhkan kesadaran tinggi dan kerja kerasnya dari para elitenya. Tanpa kesadaran dan kerja kerasnya, mustahil mampu mengurangi rasa kemuakan rakyat pemilihnya.

Itulah sebabnya sesuai dengan pesan Ketua Dewan Pembina KKB ’66 DR. Cosmas Batubara yang juga mantan Dewan Pembina Golkar dijamannya, meminta ARB berhati besar demi Golkar supaya menyerahkan eksistensi partai ke Munas Jakarta, dan tinggal tunggu munas nanti di bulan Oktober 2016 jika ingin memimpin kembali. Itulah sebabnya aspirasi KKB ’66 sebagai panggilan atas kewajiban dan tenggungjawab moralnya demi eksistensi Partai Golkar ke depan, kemudian meminta para elite Partai Golkar segera menghentikan perseteruannya, mengingat rakyat sudah muak akan kegaduhan yang masih dan sedang dipertontonkannya. Sebab yang dipertaruhkan sudah jelas, apa tidak ikut Pilkada dan Partai Golkar mengecil, atau sama sekali tidak ikut Pemilu 2019 dan Partai Golkar bubar.

Terima kasih. Salam dan hormat saya,

Jakarta, 1 April 2015.

Teddy Syamsuri, Wasekjen KKB ’66,

Kontak person 081212229578, email : teddy.syamsuri@yahoo.co.id.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline