Lihat ke Halaman Asli

Alas Kakinya Rapi dan Teratur

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14098980791212518313

Jum’at siang tadi alhamdulilah…, aku berkesempatan melakukan sholat jum’at disebuah masjid yang cukup megah. Namanya Baithul Ikhsan, masjid milik sebuah kantor perbankan yang terletak dibilangan Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat.

Walaupun masjidnya megah yang menarik buatku bukan bentuk bangunan, arsitektur atau kaligrafi yang menghiasi masjid tersebut. Tetapi setiap jamaah yang akan masuk kedalam ruang masjid, dengan kesadarannya sendiri meletakan sendal dan alas kaki lainnya dengan terib dan teratur. Alas kaki diletakkan arahnya keluar , sehingga jika selesai sholat tinggal pakai langsung jalan. Nggak perlu cari sana cari sini.

Ini hal yang remeh, hal yang tak seberapa, namun dapat mencitrakan institusinya sebagai lembaga yang tertib dan kedisiplinan karyawan dikantor tersebut. Hal kecil seperti ini kalau nggak dilakukan dengan kesadaran tinggi, nggak mungkin akan terlaksana.

14098981311500009402



Semua alas kaki teratur rapi, bukan diatur oleh anak-anak kecil sekitar masjid seperti masjid lainnya. Menghadapnya kesatu arah, nggak ada yang saling tumpang tindih, atau beda pasangan. Kesadaran seperti ini dibangun bukan hanya dalam waktu yang singkat, dan mempunyai makna yang dalam. Salah satu maknanya adalah bahwa derajat kita dimata Allah SWT sama, nggak ada kaya nggak ada miskin, nggak ada tinggi nggak ada rendah. Equal….

Memang dimesjid ini juga ada tempat penitipan sepatu dan sandal yang dikelola pengurusnya, untuk membantu jamaah agar tidak kehilangan miliknya. Dan Jamaah merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan ibadah, lancar nggak terhambat aktifitas kantornya.

140989816114585278



Meletakan alas kaki secara teratur, dapat mencegah orang yang akan berbuatan kriminal. Apalagi kapasitas masjid tersebut nggak sedikit, informasi dari pengurus masjid saat kutanya, masjid ini dapat menampung 1500 orang. Hahh… luar biasa, disiplin macam apa yang telah diterapkan dikantor ini, hingga tercipta suasana yang sangat membanggakan. Sungguh hal ini harus ditiru dan diterapkan ditempat lain. Aku bangga dan sangat berkesan dengan kebiasaan jamaah dimesjid ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline